Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NoVo Foundation, sebuah organisasi filantropi keluarga yang dikelola Peter dan Jennifer Buffett, akan menerima 400.000 saham Berkshire Hathaway dengan nilai estimasi US$200 juta.
Melansir Midhudsonnews.com, ayah Peter Buffett, investor legendaris Warren Buffett, menjadi sosok di balik donasi bersejarah ini dan diperkirakan akan mendukung fokus utama NoVo Foundation pada isu keadilan gender, ketahanan komunitas, dan inisiatif keadilan sosial.
Suntikan dana baru ini menjadi salah satu donasi terbesar dalam sejarah yayasan tersebut. Dalam pernyataan yang dirilis kepada investor Berkshire Hathaway pada akhir Oktober, Buffett menyampaikan bahwa ia menyumbangkan sebagian besar kekayaannya kepada empat yayasan keluarga.
Donasi bernilai ratusan juta dolar ini diprediksi akan memberikan dampak signifikan bagi organisasi sosial dan masyarakat di Kingston serta Ulster County.
Dalam dokumen resmi yang diberikan kepada pemegang saham Berkshire Hathaway, Buffett menjelaskan bahwa ia telah mengonversi 1.800 saham Kelas A menjadi 2,7 juta saham Kelas B, dan membagikannya ke yayasan keluarga.
Susan Thompson Buffett Foundation menerima 1,5 juta saham, sementara Sherwood Foundation, Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation masing-masing menerima 400.000 saham.
Baca Juga: Warren Buffett Tumpuk Kas US$381,7 Miliar, Sinyal Kehati-hatian Jelang Pensiun
“Langkah ini merupakan bagian dari transisi besar yang menandakan bahwa Buffett, yang kini berusia 95 tahun, sedang mempersiapkan bab terakhir dari perjalanan panjang kariernya,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Meskipun Buffett mengatakan masih akan berkomunikasi dengan pemegang saham melalui pesan tahunan Thanksgiving, ia menegaskan bahwa faktor usia membuatnya perlu mempercepat distribusi hampir seluruh kekayaannya.
“Usia panjang saya yang tak terduga membawa konsekuensi yang tidak bisa dihindari,” tulisnya. Ia menambahkan bahwa ketiga anaknya—yang kini berusia akhir 60-an hingga awal 70-an—telah berada pada “masa terbaik dalam pengalaman dan kebijaksanaan” untuk mengelola donasi filantropi. Buffett menekankan bahwa mereka kini mengelola distribusi amal lebih dari US$ 500 juta per tahun.
Berdasarkan data Forbes.com, kekayaan Warren Buffett saat ini mencapai US$ 151,2 miliar, menjadikannya orang terkaya ke-10 di dunia.
Baca Juga: Tiga Wasiat Investasi Warren Buffett untuk Menjamin Pensiun di Usia Panjang
Buffett—yang dikenal karena perpaduan kebijaksanaan sederhana dan disiplin investasi—menutup pesannya dengan refleksi khasnya:
“Kebesaran tidak dibangun dari menumpuk uang dalam jumlah besar. Kebaikan tidak memiliki biaya, tetapi nilainya tak ternilai… Tentukan apa yang ingin Anda tulis di nisan Anda, dan jalani hidup yang pantas untuk itu.”
Menurut Forbes.com, Warren Buffett telah berkomitmen menyumbangkan lebih dari 99% kekayaannya, dan sejauh ini telah menyumbangkan hampir US$ 65 miliar, sebagian besar melalui Gates Foundation dan yayasan milik anak-anaknya.
Pada tahun 2010, Bill Gates dan Warren Buffett mendirikan The Giving Pledge—gerakan yang mendorong para miliarder menyumbangkan setidaknya setengah kekayaan mereka untuk kegiatan amal.
Tonton: Warren Buffett Resmi Mundur dari Kursi CEO, Kini Fokus di Filantropi
Kesimpulan
Warren Buffett kembali mempercepat agenda filantropinya dengan menyumbangkan US$ 200 juta dalam bentuk saham ke NoVo Foundation. Donasi ini merupakan bagian dari rencana transisi besar menjelang akhir kariernya, termasuk distribusi hampir seluruh kekayaannya kepada empat yayasan keluarga. Dengan kekayaan yang terus meningkat dan komitmen menyumbangkan lebih dari 99% hartanya, Buffett memperkuat warisannya sebagai salah satu filantropis terbesar di dunia, bukan sekadar investor sukses.












