kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Waspada, cerpelai di Belanda menularkan virus corona ke manusia


Selasa, 26 Mei 2020 / 07:55 WIB
Waspada, cerpelai di Belanda menularkan virus corona ke manusia
ILUSTRASI. Seorang pengendara sepeda melintasi lapangan kosong di Maastricht, setelah sekolah, kafe, restoran, dan klub olahraga tutup ketika Belanda memberlakukan pembatasan ketat untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), Belanda, 16 Maret 2020. R


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - AMSTERDAM. Cerpelai yang terjangkit virus corona baru telah menginfeksi dua orang di Belanda, yang mungkin merupakan kasus penularan pertama hewan ke manusia selama epidemi.

Menteri Pertanian Carola Schouten mengatakan dalam sebuah surat kepada parlemen, cerpelai yang membawa virus corona ditemukan di empat dari 155 peternakan di Belanda. 

Hanya, dia menegaskan, risiko penularan virus corona dari hewan ke manusia semacam itu di luar peternakan "bisa diabaikan".

Baca Juga: WHO setop uji coba hydroxychloroquine pada pasien Covid-19, ada apa?

"Tiga dari empat peternakan yang terinfeksi, sumber infeksi telah terbukti adalah manusia yang sakit, sementara yang keempat masih dalam penyelidikan," kata Schouten, Senin (25/5), seperti dikutip Reuters.

Direktur Institut Kesehatan Belanda (RIVM) Jaap van Dissel menyebutkan, sementara beberapa kucing dan hewan lain terinfeksi virus corona dari manusia, transmisi cerpelai ke manusia di Belanda praktis unik.

"Ini adalah pertama kali kami menemukan, setidaknya kami telah menunjukkan kemungkinannya, dalam dua kasus infeksi telah berpindah dari hewan ke manusia," ujarnya dalam kesaksian di parlemen, Senin (25/5), seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Berlomba, Novavax mulai uji klinis vaksin virus corona ke manusia

"Tentu saja, sumber asli infeksi di China juga kemungkinan besar adalah hewan," imbuh dia.



TERBARU

[X]
×