kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   0,00   0,00%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Waspada, Covid-19 semakin banyak menyerang usia muda, gejala kian berat


Rabu, 21 April 2021 / 06:07 WIB
Waspada, Covid-19 semakin banyak menyerang usia muda, gejala kian berat
ILUSTRASI. Waspada, Covid-19 semakin banyak menyerang usia muda


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Selain bisa mempengaruhi tingkat keparahan yang lebih signifikan, virus mutasi baru ini juga memiliki kemampuan menyebar yang lebih cepat dibandingkan virus aslinya. Banyaknya kalangan muda yang terinfeksi, disebut akibat mereka yang belum menerima vaksinasi, karena belum termasuk kelompok prioritas vaksinasi di negaranya.

Di sisi lain mereka ini memiliki tingkat mobilitas yang lebih dinamis jika dibandingkan dengan anak-anak atau lansia. Mereka berkumpul dengan temannya, berolahraga di ruang publik, bersekolah, dan sebagainya.

Melihat tren baru ini, kini sejumlah pihak mulai memikirkan untuk juga memberikan vaksin Covid-19 pada mereka kalangan muda. Selama vaksinasi belum menyentuh kelompok ini, maka selama itu lah mereka akan rentan terhadap paparan virus, dan berpotensi memperparah kondisi pandemi di negara tersebut.

Namun, vaksinasi bagi golongan usia muda dan anak-anak masih harus menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA). Meski uji klinis dari pihak pengembang telah menunjukkan indikasi aman untuk digunakan pada anak-anak.

Lonjakan India

Temuan lonjakan kasus pada usia muda tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Banyak juga kalangan muda yang terserang Covid-19 terjadi di India, negara yang saat ini tengah menghadapi serangan gelombang kedua Covid-19.

Melansir Times Now News (18/4/2021), hal itu disampaikan oleh Kepala Genestrings Diagnostic Center, Gauri Agarwal. Lonjakan kasus pada usia muda ini tidak terjadi pada gelombang pertama di mana lebih banyak kelompok usia tua yang terinfeksi dan mengalami kondisi parah.

Selain itu, gejala-gejala yang ditunjukkan oleh mereka pun cukup berbeda dibandingkan dengan gejala umum yang biasanya dimiliki oleh seorang pasien Covid-19. Gejala-gejala berbeda itu meliputi mulut kering, masalah pencernaan, mual, mata memerah, dan sakit kepala.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Varian Virus Corona Cenderung Lebih Banyak Menginfeksi Usia Muda",

Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Selanjutnya: Covid-19 belum berakhir, inilah daftar sayuran untuk meningkatkan daya tahan tubuh




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×