kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Waspada, Perekonomian AS Terjungkal Hingga 2009


Selasa, 04 November 2008 / 09:51 WIB
Waspada, Perekonomian AS Terjungkal Hingga 2009


Sumber: Bloomberg |

ATLANTA. Kondisi kredit yang mengetat bakal membikin perekonomian Amerika Serikat (AS) terjungkal hingga akhir tahun 2009; sementara tekanan inflasi mereda. Hal itu dikatakan oleh Presiden The Fed Dallas, Richard Fisher.   

"Hitungan saya, saya tidak melihat adanya pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2009," katanya saat wawancara Bloomberg Television.

Fisher mendukung keputusan The Fed minggu lalu untuk memangkas suku bunga acuannya menjadi 1% sebagai upaya untuk memulihkan kredit dan menjaga belanja konsumen maupun pinjaman bank dari pemicu resesi global. Awalnya, pada saat pengambilan suara, ia sempat berselisih selama lima kali karena perhatiannya terhadap percepatan inflasi.

Menurut hitungan Fisher, harga-harga komoditi yang juga ikut terseret krisis ini, termasuk amblasnya harga minyak lebih dari 50%, sepertinya juga bakalan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan. Tekanan inflasi, imbuh Fisher, telah menguap di bulan September seiring dengan krisis kredit yang memburuk.

"Inflasi telah menjerit dan kemudian berhenti. Dan saya tidak khawatir lagi mengenai hal itu saat ini. Permasalahannya sekarang adalah bagaimana membikin sistem kredit ini berjalan kembali," kata Fisher.

Pengamat  The Fed, termasuk Lyle Gramley, Gubernur The Fed terdahulu, mengatakan bahwa pembuat kebijakan akan memangkas suku bunga kembali sekitar 50 basis poin di pertemuan yang dijadwalkan pada bulan Desember nanti; dan menyurung suku bunga ke level yang paling kontet sejak tahun 1958.

"Saya kira kita bisa, lebih potensial, menyurung ke level yang lebih rendah daripada 1%," kata Presiden The Fed San Francisco Janet Yellen.

Menurut laporan Departemen Perdagangan AS, perekonomian tahunan AS anjlok 0,3% di kuartal ketiga kemarin, angka yang paling besar sejak resesi tahun 2001.

Departemen Tenaga Kerja AS memperkirakan setidaknya terjadi pemangkasan sebesar 200 ribu orang kembali pada bulan Oktober. Sebuah laporan juga menunjukkan pada 3 Oktober 2008 lalu bahwa penggajian menyusut 150 ribu orang pada bulan September, angka yang cukup besar di sepanjang lima tahun terakhir ini. Tingkat pengangguran di Amerika tercatat 6,1%, naik dari 5% di bulan April lalu.

Sementara menerjunkan suku bunga acuannya selama 13 bulan dari 5,25% menjadi 1%, Fed Chairman Ben S. Bernanke, telah mendesain enam program pinjaman yang saling berkaitan, sedikitnya US$ 700 miliar tunai dan kolateral ke pasar pada 22 Oktober 2008.

Neraca keuangan The Fed terkuras mencapai US$ 3 triliun hingga akhir tahun nanti, sebagai cerminan dari pertumbuhan kebutuhan likuditas untuk menyokong perbankan. Per 29 Oktober kemarin, neraca keuangan The Fed sebesar US$1,97 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×