kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waspada tinggi, korban meninggal akibat virus misterius bertambah jadi 6 orang


Selasa, 21 Januari 2020 / 19:07 WIB
Waspada tinggi, korban meninggal akibat virus misterius bertambah jadi 6 orang
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker berjalan melalui lorong bawah tanah ke stasiun kereta bawah tanah di Beijing, China, 21 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Korban meninggal dunia akibat wabah virus korona baru di China bertambah menjadi enam orang.

Pihak berwenang Tiongkok juga melaporkan lonjakan kasus baru, dengan kekhawatiran ratusan juta orang China yang bepergian untuk liburan Tahun Baru Imlek akan mempercepat penyebaran virus itu.

Melansir Reuters, para pejabat kesehatan China mengkonfirmasi virus misterius baru itu bisa menyebar dari manusia ke manusia. Mereka mengatakan, 15 staf medis telah terinfeksi.

Baca Juga: Australia memperingatkan, sulit untuk mencegah penyebaran virus corona baru

Kondisi tersebut memicu kekhawatiran tentang pandemi internasional dan mendorong otoritas bandara di seluruh dunia meningkatkan pemeriksaan para pelancong yang datang dari China.

Penyebaran virus corona baru yang cepat memaksa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan pertemuan pada Rabu (22/1) untuk mempertimbangkan, apakah mengeluarkan kondisi darurat kesehatan internasional.

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China menyatakan, jumlah kasus yang terkonfirmasi mencapai 291 hingga Senin (20/1). Tapi, masing-masing provinsi memberikan lebih banyak informasi terbaru pada Selasa (21/1) yang menunjukkan penyebaran geografis yang semakin luas.

Baca Juga: Mengenal virus corona, bagaimana penyebaran dan pencegahannya?

Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, telah mengkonfirmasi 258 kasus dan enam kematian. Wali Kota Wuhan Zhou Xianwang mengungkapkan data itu kepada televisi pemerintah China, Selasa (21/1), seperti dikutip Reuters.

NHC menyebutkan, 14 kasus lainnya dilaporkan di Provinsi Guangdong, lima di Beijing, dan dua lainnya di Shanghai hingga Senin (20/1).

Tetapi pada Selasa (21/1), virus terkonfirmasi menyebar ke lebih banyak provinsi, dengan Provinsi Zhejiang di Timur China melaporkan lima kasus dan Kota Tianjin di Utara Tiongkok melaporkan dua kasus.

Baca Juga: Virus baru corona makin mencemaskan, panel darurat WHO gelar pertemuan

"Informasi tentang infeksi yang baru dilaporkan menunjukkan kemungkinan ada transmisi dari manusia ke manusia," kata Direktur Regional WHO untuk Pasifik Barat Takeshi Kasai kepada Reuters melalui e-mail.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×