kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WeChat jadi aplikasi China berikutnya yang angkat kaki dari India


Senin, 27 Juli 2020 / 16:39 WIB
WeChat jadi aplikasi China berikutnya yang angkat kaki dari India
ILUSTRASI. WeChat akhirnya menyudahi dukungan aplikasi mereka dari India, sekaligus menyusul langkah serupa dari aplikasi China lainnya.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Masalah geopolitiknya dengan China membuat India merevisi banyak kebijakan. Salah satunya adalah dengan melarang aplikasi digital China di India termasuk WeChat.

Kali ini, aplikasi olah pesan WeChat yang resmi menyudahi layananannya di India. Langka tersebut menyusul aturan baru Pemerintah India yang memblokir setidaknya 58 aplikasi buatan China.

"Berdasarkan aturan hukum di India, kami tidak bisa memberikan layanan WeChat kepada Anda saat ini," bunyi pemberitahuan WeChat seperti dikutip South China Morning Post.

"Kami menghargai setiap pengguna kami, dan keamanan data serta privasi sangat penting bagi kami. Kami bekerjasama dengan otoritas terkait dan berharap dapat melanjutkan layanan di masa depan," tulis WeChat.

Baca Juga: Sah! Senat AS sepakat melarang TikTok pada semua perangkat digital pemerintah

Pemblokiran WeChat tersebut memicu sejumlah protes dari pengguna setianya. Banyak yang menyampaikan protesnya lewat media sosial Twitter. Meski begitu, keputusan P India sudah tidak bisa lagi diubah,

Baik WeChat maupun Tencent sebagai induk perusahaan masih belum memberikan komentar lebih lanjut terkait pemblokiran aplikasi mereka di India.

Tencent jadi perusahaan digital yang menerima dampak cukup besar akibat aturan baru Pemerintah India. Setidaknya, ada 10 aplikasi mereka yang saat ini sudah tidak bisa lagi memberikan layanannya di India, mulai QQ Mail, QQ Music, hingga Kwai. 

Sejak akhir Juni lalu, Kementerian Teknologi Elektronik dan Informasi India sudah mengeluarkan kebijakan tegas untuk memblokir aplikasi buatan China.

Baca Juga: Kongres AS minta Apple dan Google untuk awasi aplikasi asing

Aplikasi populer, seperti TikTok, UC Browser, Baidu, dan kini WeChat, sudah resmi angkat kaki dari India.

Kementerian Teknologi Elektronik dan Informasi India menjelaskan, aplikasi-aplikasi tersebut terlibat dalam kegiatan yang sanggup merugikan kedaulatan dan integritas negeri Sungai Gangga. Terutama, berkaitan dengan sektor pertahanan, keamanan, dan ketertiban umum.

Hubungan antara India dan China semakin memanas sejak bentrokan berdarah antara tentara perbatasan kedua negara yang terjadi pada 15 Juni lalu. Bentrokan tersebut menyebabkan puluhan tentara tewas dan luka-luka.

Sejak saat itu, gelombang protes warga India untuk memblokir segala produk China mulai bermunculan di media sosial. Tapi, besar kemungkinan kalau pemblokiran ini hanya bersifat sementara sampai hubungan kedua negara membaik.

Baca Juga: Dilarang di India, TikTok pastikan tidak berikan data pengguna ke pemerintah China




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×