Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Tedros menyuarakan kemarahan atas laporan bahwa vaksin J&J dosis tunggal yang saat ini sedang diselesaikan di Afrika Selatan sedang dikirim untuk digunakan di Eropa sebagai penguat.
Padahal, hampir semua orang dewasa di Eropa telah ditawari vaksin pada saat ini.
"Kami mendesak J&J untuk segera memprioritaskan distribusi vaksin mereka ke Afrika sebelum mempertimbangkan pasokan ke negara-negara kaya yang sudah memiliki akses yang cukup," ungkap Tedros.
Kepala WHO menegaskan bahwa ketidakadilan dalam distribusi vaksin adalah hal yang memalukan bagi seluruh umat manusia. Jika hal ini diteruskan, dunia akan menghadapi fase terburuk pandemi selama bertahun-tahun.