Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Saat ini banyak penelitian yang sudah memasuki fase 3 di mana calon vaksin mulai diuji pada sampel manusia.
"Kita harus adil tentang ini, karena ini adalah kebutuhan global. Vaksin untuk pandemi ini bukan untuk orang kaya, bukan untuk orang miskin, tapi itu untuk semua orang," tambah Dr. Ryan.
Sebelumnya, pada Selasa (21/7) kemarin, WHO telah mengumumkan data 24 lembaga peneliti vaksin corona yang sudah sampai pada tahap evaluasi uji klinis.
Dari 24 pengembang vaksin tersebut ada empat calon vaksin virus corona yang masuk fase 3 tahapan uji coba klinis. Fase 3 ini menjadi tahap akhir dari uji coba klinis sebelum vaksin virus corona mendapatkan lisensi untuk bisa diproduksi secara massal.
Sementara itu WHO mencatat ada 28 calon vaksin virus korona lainnya dari sebanyak 24 pengembang, masih ada di fase 1 dan fase 2 uji klinis. Sedangkan 142 yang lainnya masih tahap pra klinis sebelum masuk fase 1 uji klinis.
Baca Juga: Skenario terbaik, Menteri Kesehatan Inggris: Vaksin corona bisa siap saat Natal