Sumber: Reuters |
WASHINGTON. World Bank mengingatkan negara emerging market agar segera mereformasi kebijakan fiskal dan moneter sebelum The Federal Reserve benar-benar mengurangi pembelian obligasi di pasar (tapering off).
Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim mengatakan, negara berkembang, setidaknya memiliki waktu antara dua hingga tiga bulan untuk mengantisipasi hengkangnya dana asing yang selama ini menjadi sumber likuiditas.
"Inilah saat yang tepat untuk melakukan reformasi," ujar Kim, Kamis (10/10).
Menurutnya, permasalahan negara berkembang saat ini adalah ketergantungan pada dana asing yang masih sangat besar. Apa bila perekonomian negara maju membaik, maka valuta asing (valas) akan balik arah ke tempat yang lebih menjanjikan.