Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Dilansir dari Xinhua, Xi juga mengatakan bahwa China tidak akan pernah mencari hegemoni, ekspansi, atau perluasan pengaruh, tidak peduli seberapa kuatnya mereka bertumbuh. Sejalan dengan itu, China juga tidak akan ikut serta dalam perlombaan senjata.
Pernyataan tegas Xi ini keluar setelah Presiden AS, Joe Biden, dan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, melakukan pertemuan tatap muka di Gedung Putih. Dalam pertemuan langsung pertama kedua pemimpin negara tersebut, China jadi salah satu agenda pembahasan terpenting.
Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin prihatin tentang situasi hak asasi manusia di Hong Kong dan wilayah Xinjiang China. AS yakin China telah melakukan genosida terhadap Muslim Uighur. Tentunya, pernyataan tersebut dibantah dengan keras oleh China.