kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Xi Jinping membanggakan ekonomi super China sebagai basis perdagangan bebas


Kamis, 19 November 2020 / 14:00 WIB
Xi Jinping membanggakan ekonomi super China sebagai basis perdagangan bebas
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping menyatakan negaranya sebagai titik poros untuk perdagangan bebas global pada Kamis (19/11/2020). REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia menambahkan, "China akan secara aktif bekerja sama dengan semua negara, wilayah, dan perusahaan yang ingin melakukannya. Kami akan terus memegang tinggi panji keterbukaan dan kerja sama."

Xi juga menyerukan koordinasi kebijakan yang lebih kuat di antara komunitas internasional dan mengatakan globalisasi "tidak dapat diubah".

Dia juga bilang, China akan mengejar pertumbuhan berkualitas lebih tinggi melalui model pembangunan "sirkulasi ganda", yang didorong oleh inovasi teknologi.

"Pola perkembangan baru kami bukanlah sirkulasi tunggal domestik yang tertutup, tetapi sirkulasi ganda domestik dan internasional yang terbuka dan saling mempromosikan," kata Xi.

Baca Juga: Mantan pejabat: China dan AS akan perang habis-habisan

Strategi "sirkulasi ganda" menunjukkan bahwa fase pembangunan China selanjutnya akan bergantung terutama pada "sirkulasi domestik" atau siklus internal produksi, distribusi dan konsumsi, yang didukung oleh inovasi teknologi dalam negeri.

Xi juga mengatakan China akan menandatangani pakta perdagangan bebas dengan lebih banyak negara dan akan mempromosikan Belt and Road initiative berkualitas tinggi.

Pada pertemuan penting bulan lalu, Xi dan para pemimpin lainnya menyusun cetak biru untuk rencana lima tahun China dan tujuan utama untuk 15 tahun ke depan. Itu termasuk tujuan untuk mengubah China menjadi negara "berpenghasilan tinggi" pada tahun 2025 dan maju menjadi negara "cukup berkembang" pada tahun 2035.

Selanjutnya: Calon Menhan: AS harus dapat tenggelamkan semua kapal China di Laut China Selatan




TERBARU

[X]
×