Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Xi Jinping memimpin para pemimpin China lainnya pada hari Sabtu (4/4/2020) untuk menghadiri upacara berkabung nasional bagi para martir yang meninggal karena penyakit novel coronavirus (COVID-19) dan rekan-rekan senegaranya yang kehilangan nyawanya dalam wabah tersebut.
Mengutip Xinhua, Xi, Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Wang Huning, Zhao Leji, Han Zheng dan Wang Qishan, serta para pemimpin Partai dan negara lainnya, berdiri mengheningkan cipta di markas kepemimpinan Zhongnanhai di Beijing, pada pukul 10:00 pagi. Peringatan berlangsung selama tiga menit.
Mereka memiliki bunga putih yang disematkan di dada dan bendera nasional digantung setengah tiang di luar Aula Huairen.
Baca Juga: Telepon Presiden Jokowi, Presiden Xi Jinping siap dukung Indonesia tangani corona
Sebuah spanduk hitam tergantung di ambang pintu aula, dengan tulisan karakter-karakter putih bertuliskan: "sangat berduka cita bagi para martir dan rekan senegara yang tewas dalam wabah COVID-19."
Di Beijing, bendera setengah tiang tampak dikibarkan mulai dari Lapangan Tian'anmen hingga kompleks kepemimpinan pusat Partai, legislatif nasional, pemerintah pusat, badan penasihat politik nasional, militer, pengadilan tinggi dan kejaksaan tinggi.
Proses mengheningkan cipta yang singkat itu diamati oleh publik di seluruh negeri. Sirene serangan udara meraung. Mobil, kereta api dan kapal membunyikan klakson.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Xi Jinping bahas penanganan virus corona lewat sambungan telepon
Dalam memperingati para korban rekan senegaranya, bendera nasional berkibar setengah tiang di seluruh negeri dan di semua kedutaan dan konsulat Tiongkok di luar negeri. Selain itu, kegiatan rekreasi publik ditangguhkan di seluruh negeri pada Sabtu.
Di Wuhan, kota yang paling terpukul di Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, berbagai kegiatan peringatan diadakan di lapangan umum, rumah sakit, komunitas, dan tempat-tempat lain.
Baca Juga: Khawatir serangan corona gelombang dua, wilayah di China ini kembali lockdown total
