kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

20 Sup terbaik di dunia versi CNN, ada soto ayam khas Indonesia


Sabtu, 10 April 2021 / 14:15 WIB
20 Sup terbaik di dunia versi CNN, ada soto ayam khas Indonesia
ILUSTRASI. Menu di warung Soto Ayam Bella di daerah Jalan Cikini IV Jakarta Pusat. Soto ayam khas Indonesia menjadi salah satu sup terbaik di dunia versi CNN. KONTAN/Muradi.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Soto ayam khas Indonesia menjadi salah satu sup terbaik di dunia versi CNN. 

Tidak hanya soto ayam, ada juga hidangan berkuah lainnya yang berasal dari berbagai negara, mulai dari China hingga Spanyol. 

Selengkapnya, berikut 20 sup terbaik di dunia menurut CNN:

1. Banga, Nigeria 

Sup asal Nigeria ini berisi ikan lele segar, daging sapi, dan makanan laut kering. Cita rasa yang kuat pada sup ini dihasilkan oleh lemak yang berasal dari kelapa sawit. 

Menjadi salah satu hidangan terpopuler, saat ini di Nigeria sudah tersedia bumbu siap pakai untuk membuat banga. Paket bumbu tersebut berasal dari kolaborasi rempah, seperti pala Afrika, biji jarak, orima, jansa dan daun beletete. 

2. Beef pho, Vietnam 

Seperti namanya, sup ini berasal dari daging sapi. Meski telah banyak varian baru, varian asli pho dari daging sapi tetap menjadi hidangan yang paling diminati masyarakat Vietnam. 

Beef pho berisi daging mentah asli, campuran daging sapi mentah dan matang, brisket, dan tendon.

3. Borscht, Ukraina 

Sup dengan kaldu berwarna merah ini terbuat dari potongan bit yang lembut. Dalam penyajiannya, borscht diberikan tambahan sesendok krim asam. 

Saat ini, koki Ukraina sedang berusaha untuk memasukkan borscht ke Daftar Warisan Dunia UNESCO. 

Baca Juga: ​Inilah sejarah kecap manis di Indonesia, berawal dari kecap asin pedagang China

4. Bouillabaisse, Prancis 

Sajian yang dikenal sebagai salah satu simbol kuliner Prancis ini menyuling cita rasa Mediterania klasik. 

Sup ini terdiri atas saffron, minyak zaitun, adas, bawang putih dan tomat berpadu dengan ikan segar dari laut. 

5. Caldo verde, Portugal 

Irisan tipis sayuran berpadu dengan kentang dan bawang ini awalnya adalah sup rumahan dari wilayah Minho, penghasil anggur di Portugal. 

Sekarang, sup ini menjadi bintang kuliner dari kafe kelas atas hingga dapur pedesaan. 

6. Chorba frik, Alzajair, Libya and Tunisia 

Sup ini terbuat dari freekeh, salah satu jenis gandum. Chorba frik biasa disantap saat bulan Ramadan tiba. 

Selain gandum, sup ini juga berisi rempah-rempah aromatik serta buncis, ayam rebus, daging sapi, kambing, atau domba. 

Sebagai pelengkap, sup ini biasa disajikan dengan irisan lemon dan sepotong roti kesra. 

Baca Juga: Catat, berikut tempat kulineran paling terkenal di Kuala Lumpur

7. Chupe de camarones, Peru 

Sup krim udang ini adalah spesialisasi Arequipa, kota bersejarah yang dikelilingi oleh gunung berapi yang menjulang tinggi. Sup ini cocok disantap saaat musim dingin tiba. 

Chupe de camarones berisi udang yang lembut berenang bersama potongan kentang dan jagung Andes. 

8. Gazpacho, Spanyol 

Gazpacho merupakan jenis sup dingin. Umumnya, sup ini terbuat dari tomat, mentimun, bawang putih, dan minyak zaitun, dengan sedikit tepung roti basi. 

Sementara resep aslinya adalah campuran roti, bawang putih, dan minyak zaitun yang ditumbuk dengan lesung dan dibumbui dengan cuka. 

9. Groundnut soup, Afrika Barat 

Daging, ikan, atau ayam yang direbus menjadi sup kacang kental adalah makanan penghibur murni di negara-negara di Afrika Barat. Sup semacam ini memiliki karakteristik yang lembut, kaya, dan asin. 

Tak jarang, penikmat hidangan mendapat rasa pedas dari penambahan paprika bonnet Scotch. 

10. Gumbo, Amerika Serikat 

Budaya dan cita rasa berpadu dalam sup lezat yang terbuat dari seafood, ayam, dan sosis. 

Beberapa koki memasak sup ini menggunakan roux sebagai pengental, sementara yang lain menggunakan irisan okra yang ditumis. 

Baca Juga: Benarkah kuliner Indonesia sulit mendunia?

11. Harira, Maroko 

Hidangan sup ini sering dijadikan menu berbuka puasa bagi banyak orang Maroko. Kayu manis, jahe, kunyit, dan lada memberikan bumbu hangat pada kaldu tomat yang gurih, yang meresap ke dalam buncis yang empuk. 

Meskipun resep vegetarian populer, versi paling klasik direbus dengan potongan daging domba yang empuk atau daging lainnya. 

12. Kharcho, Georgia 

Saus plum tart yang disebut tkemali menambah rasa cerah dan gurih pada sup tradisional ini. 

Dibuat dengan plum mentah, rasa asamnya bisa menyeimbangkan kekayaan lemak daging sapi dan kacang kenari yang dimasak ke dalam sup. 

Sedang aromatiknya berasal dari campuran rempah khmeli suneli, campuran ketumbar, gurih, fenugreek, lada hitam, marigold, dan banyak lagi. 

13. Lanzhou beef noodle soup, China 

Membuat mie dengan tangan langsung merupakan salah satu bentuk seni tersendiri. 

Untuk membuat sup ini, pengrajin menggunakan tepung gluten tinggi yang digiling halus dan bubuk alkali untuk mencampur adonan yang melar. 

Lalu, mie tersebut dimasukan ke dalam semangkuk kaldu sapi untuk bersama daging sapi empuk, irisan pucat lobak, minyak cabai, dan rempah-rempah segar. 

Baca Juga: Destinasi backpacker murah di Asia Tenggara, cocok untuk liburan pasca pandemi

14. Mohinga, Myanmar 

Sup adalah menu sarapan bagi sebagian besar Myanmar. Inti dari sup mie ini adalah kaldu aromatik, yang direbus dengan bumbu dan dikentalkan dengan bubuk beras panggang. 

Ikan menambah kekayaan rasa, sedangkan bihun yang encer sangat cocok untuk diseruput. 

15. Menudo, Meksiko 

Campuran babat dan kaldu yang direbus selama berjam-jam menjadikkan sup ini sebagai hidangan obat penghilang mabuk. 

Selain itu, sup ini juga menjadi favorit di pesta pernikahan dan acara-acara besar. 

16. Moqueca de camarão, Brasil 

Sup ini memiliki daya tarik pada udang yang manis dan lembut yang mengapung di dalam kaldu. 

Secara tradisional, moqueca de camarão dimasak dalam panci buatan tangan yang terbuat dari tanah liat hitam dan getah pohon bakau. Lalu, dihidangkan pada meja dengan wadah otentik yang sama. 

17. Soto ayam, Indonesia 

Cita rasa soto tak lepas dari rempah-rempah yang digunakan, seperti kunyit segar, adas bintang, kayu manis, serai, dan daun jeruk. 

Taburan bawang merah goreng, jeruk nipis segar, dan irisan cabai merah yang pedas bisa menjadi pelengkap saat menyatap soto ayam. 

Tidak hanya di Indonesia, sup ini juga disukai di Singapura, Malaysia, dan di Suriname yang jauh di Amerika Selatan, di mana resep tersebut tiba bersama para imigran Jawa. 

Baca Juga: Sedap lagi hangat peluang kedai soto

18. Tom yum goong, Thailand 

Manis, asam, pedas, dan asin dari kaldu sup yang ideal untuk udang yang manis dan empuk. Bahan aromatiknya meliputi lengkuas, serai, dan daun jeruk, sedangkan irisan cabai rawit berwarna merah cerah menambah panas. 

Tom yum goong hanyalah salah satu dari banyak jenis sup tom yum di Thailand yang menjadi favorit banyak orang. 

19. Tonkotsu ramen, Jepang 

Tulang babi yang direbus lama memberikan rasa yang kuat pada ramen klasik ini dengan kaldu berwarna keruh dengan sumsum dan lemak. 

Semangkuk tonkotsu ramen belum lengkap tanpa irisan perut babi dan mi keras di bagian tengahnya. Orang Jepang bisa memakan sup ini dengan sumpit dan sendok beralas rata. 

20. Yayla çorbasi, Turki 

Nasi rebus atau jelai menambah rasa manis pada sup krim yogurt ini. Sup ini diyakini bisa menangkal pilek selama musim dingin. 

Bahkan, beberapa rumah sakit di Turki menyajikan sup yogurt ini untuk pasien yang sedang dalam pemulihan. 

Sedikit mint kering dapat membantu menyeimbangkan sedikit bau yogurt. Sajikan sup ini bersama roti pita segar yang empuk.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CNN Rilis 20 Daftar Sup Terbaik di Dunia, Ada Soto Ayam"

Penulis: Krisda Tiofani
Editor: Yuharrani Aisyah

Selanjutnya: Bisnis Soto Sambil Melestarikan Menu Betawi



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×