Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Jika saat ini Anda masih terjebak di masyarakat kelas menengah, meniru sejumlah kebiasaan orang kaya berikut ini mungkin bisa segera mengubah nasib Anda.
Menjadi kaya memang bisa dimulai dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan sederhana, terutama kebiasaan untuk menjaga dan memutar harta.
Di sini akan dibahas mengenai kebiasaan apa saja yang perlu dilakukan masyarakat kelas menengah agar bisa segera masuk ke kelas atas, menjadi golongan kaya, dan merdeka secara finansial.
Dilansir dari New Trader U, orang kaya memahami bahwa membangun kekayaan jangka panjang memerlukan penerapan perilaku dan pola pikir spesifik yang berkembang seiring waktu.
Apa saja kebiasaan dan pola pikir tersebut? Berikut adalah ulasannya:
Baca Juga: Ciri-Ciri Orang Miskin yang Berpura-pura jadi Kaya untuk Menaikkan Statusnya
1. Kuasai Ilmu Bisnis dan Perluas Literasi Keuangan
Salah satu ciri khas orang kaya adalah tidak berhenti untuk mengembangkan pengetahuan. Dalam menjaga kekayaan, mereka sangat serius dalam mempelajari ilmu bisnis dan keuangan.
Sebaliknya, masyarakat kelas menengah dianggap menghindari topik keuangan sama sekali, sehingga kehilangan kesempatan untuk mengoptimalkan keputusan keuangan mereka.
Tidak perlu belajar secara formal, Anda bisa memulainya dengan membaca buku-buku yang berisi tips mengenai pengauturan keuangan seperti "The Millionaire Next Door" atau "Rich Dad Poor Dad" yang sangat populer secara global.
Di era digital, mendengarkan atau menonton konten siniar (podcast) bertema keuangan juga bisa menjadi pilihan. Mungkin akan membosankan di awal, namun ilmu yang sangat bermanfaat perlahan-lahan akan membentuk pola pikir Anda.
Baca Juga: 8 Barang Mewah yang Dihindari Orang Kaya, Tapi Diburu Kelas Menengah
2. Berinvestasi pada Kualitas Diri
Melanjutkan kebiasaan pertama, orang-orang kaya secara konsisten berinvestasi dalam pengembangan keterampilan, pendidikan, dan hubungan yang meningkatkan pendapatan mereka.
Caranya, Anda bisa menyusun rencana tahunan untuk pengembangan keterampilan berdasarkan tujuan karier dan kebutuhan pasar. Anda juga perlu mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan atau kemampuan Anda yang membatasi kemajuan atau potensi penghasilan.
Selanjutnya, berusahalah untuk meraih sertifikasi, pelatihan lanjutan, atau keahlian khusus. Hadiri konferensi industri dan acara jejaring secara rutin, bangun relasi yang dapat menghasilkan peluang baru.
Satu peningkatan keterampilan atau koneksi profesional dapat menghasilkan kenaikan gaji, promosi, atau peluang bisnis senilai ribuan dolar setiap tahunnya.
Baca Juga: 7 Tanda Kamu Akan Menjadi Orang yang Sukses dan Kaya, Apa Saja?
3. Cari Sumber Pendapatan Lain di Luar Gaji
Kebiasaan orang kaya berikutnya adalah tidak bergantung pada satu pintu pendapatan. Mengandalkan satu sumber pendapatan menciptakan kerentanan dan membatasi potensi pertumbuhan.
Orang-orang kaya biasanya mengembangkan beberapa aliran pendapatan yang memberikan rasa aman dan mempercepat akumulasi kekayaan. Diversifikasi ini menciptakan peluang tambahan untuk membangun kekayaan.
Ragu dan takut gagal di awal adalah hal yang wajar. Mulailah dengan aliran pendapatan berisiko rendah yang memanfaatkan keterampilan dan sumber daya yang Anda miliki.
Bekerja lepas di bidang keahlian Anda, menawarkan layanan konsultasi, atau mengajar orang lain dapat menghasilkan pendapatan tambahan tanpa investasi awal yang signifikan.
Baca Juga: 5 Hal Terburuk yang Dibeli Kelas Menengah Menurut Guru Finansial Ternama AS
4. Rancang Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Selanjutnya, orang kaya selalu berpikir jangka panjang. Mereka akan menyiapkan rencana keuangan untuk beberapa tahun, bahkan beberapa puluh tahun ke depan.
Perspektif jangka panjang ini memungkinkan mereka membuat keputusan investasi yang lebih baik dan menghindari godaan jangka pendek.Hitung kekayaan bersih yang Anda inginkan pada usia empat puluh, lima puluh, dan enam puluh tahun.
Sebelum itu, Anda wajib menyiapkan daftar impian yang hendak dicapai. Tentukan berapa banyak tabungan dan investasi bulanan yang dibutuhkan untuk mencapai impian-impian tersebut.
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk bekerja dengan penasihat keuangan yang bisa mengoptimalkan strategi Anda. Pilihlah kualitas daripada kemudahan, berinvestasilah pada aset yang nilainya naik, serta utamakan aktivitas yang nilainya meningkat seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Perbedaan Gaya Investasi Orang Kaya Vs Orang Miskin ala Robert Kiyosaki
5. Mengembangkan Strategi Investasi Jangka Panjang
Kebiasaan orang kaya terakhir yang bisa ditiru adalah menyusun strategi investasi jangka panjang. Orang kaya memahami bahwa fluktuasi pasar bersifat sementara, sedangkan tren jangka panjang investasi berkualitas adalah meningkat.
Sejalan dengan kebiasaan orang kaya sebelumnya, di sini Anda perlu terbiasa menyiapkan strategi investasi berdasarkan dekade, bukan tahun. Pahami bahwa penurunan pasar menciptakan peluang beli, bukan alasan untuk panik.
New Trader U menyarankan Anda untuk fokus pada investasi berkualitas dengan fundamental yang kuat daripada peluang spekulatif. Lakukan diversifikasi di seluruh kelas aset dan wilayah geografis untuk mengurangi risiko sambil mempertahankan potensi pertumbuhan.
Kuncinya adalah tetap berinvestasi dan secara konsisten menambah investasi terbaik Anda. Jangan lupa untuk tetap meninjau dan seimbangkan kembali portofolio Anda secara berkala, tetapi hindari membuat perubahan yang sering berdasarkan pergerakan pasar jangka pendek.
Tonton: Emiten Orang Terkaya Indonesia Ini Akuisisi Terminal Batubara Rp 3,45 Triliun