kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.107   -111,00   -0,68%
  • IDX 7.966   73,07   0,93%
  • KOMPAS100 1.123   6,10   0,55%
  • LQ45 831   1,41   0,17%
  • ISSI 267   4,31   1,64%
  • IDX30 430   0,52   0,12%
  • IDXHIDIV20 493   0,58   0,12%
  • IDX80 125   0,33   0,27%
  • IDXV30 128   0,25   0,19%
  • IDXQ30 139   0,28   0,20%

Korea Utara Sebut Upaya Damai Korea Selatan Hanya Mimpi di Siang Bolong


Kamis, 14 Agustus 2025 / 10:29 WIB
Korea Utara Sebut Upaya Damai Korea Selatan Hanya Mimpi di Siang Bolong
ILUSTRASI. Kim Yo Jong, adik perempuan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Adik perempuan pemimpin Korea Utara yang berpengaruh menyatakan bahwa negaranya tidak pernah membongkar pengeras suara propaganda dan tidak akan melakukannya, seraya menyebut keyakinan Korea Selatan bahwa Pyongyang merespons upaya damainya hanyalah “mimpi di siang bolong.”

Kim Yo Jong, pejabat senior di Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara, juga mengatakan bahwa perubahan rencana latihan militer tahunan bersama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) adalah langkah “sia-sia” yang tidak mengubah niat bermusuhan kedua sekutu tersebut.

Baca Juga: Korea Selatan Umumkan Rencana Restrukturisasi Sektor Petrokimia

Kim, yang oleh para pejabat dan analis diyakini berbicara mewakili sang kakak, dalam beberapa pekan terakhir telah menolak berbagai langkah yang diambil pemerintahan baru Korea Selatan yang berhaluan liberal untuk meredakan ketegangan antar-Korea.

“Saya yakin kebijakan Seoul terhadap DPRK tetap tidak berubah dan tidak akan pernah berubah,” kata Kim, seperti dikutip kantor berita resmi KCNA. DPRK adalah singkatan dari Democratic People’s Republic of Korea, nama resmi Korea Utara pada Kamis (14/8/2025).

Militer Korea Selatan sebelumnya mengatakan telah mendeteksi pergerakan militer Korea Utara untuk membongkar beberapa pengeras suara propaganda yang diarahkan ke Selatan, mengikuti langkah serupa yang telah dilakukan Korea Selatan.

Baca Juga: Militer Korea Selatan Susut 20%, Dampak Krisis Populasi Pria

Ada sedikit optimisme di pihak Selatan bahwa Korea Utara mungkin memberikan respons positif terhadap kebijakan Presiden Lee Jae Myung yang berupaya merangkul Pyongyang setelah periode ketegangan lintas batas, bahkan menunjukkan kesediaan untuk kembali berdialog.

Namun, Kim Yo Jong juga menegaskan bahwa Korea Utara tidak akan duduk bersama Amerika Serikat untuk berdialog. Ia menyebut laporan yang menyebut adanya kemungkinan tersebut hanyalah “dugaan yang keliru.”

Selanjutnya: Cek Daftar Lengkap 85 Lokasi Bazar Pangan Murah BUMN 2025

Menarik Dibaca: Mengenal Gentle Exfoliation dan Manfaat Metode Ini untuk Kulit


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×