kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

Korea Utara Sebut Upaya Damai Korea Selatan Hanya Mimpi di Siang Bolong


Kamis, 14 Agustus 2025 / 10:29 WIB
Korea Utara Sebut Upaya Damai Korea Selatan Hanya Mimpi di Siang Bolong
ILUSTRASI. Kim Yo Jong, adik perempuan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Adik perempuan pemimpin Korea Utara yang berpengaruh menyatakan bahwa negaranya tidak pernah membongkar pengeras suara propaganda dan tidak akan melakukannya, seraya menyebut keyakinan Korea Selatan bahwa Pyongyang merespons upaya damainya hanyalah “mimpi di siang bolong.”

Kim Yo Jong, pejabat senior di Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara, juga mengatakan bahwa perubahan rencana latihan militer tahunan bersama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) adalah langkah “sia-sia” yang tidak mengubah niat bermusuhan kedua sekutu tersebut.

Baca Juga: Korea Selatan Umumkan Rencana Restrukturisasi Sektor Petrokimia

Kim, yang oleh para pejabat dan analis diyakini berbicara mewakili sang kakak, dalam beberapa pekan terakhir telah menolak berbagai langkah yang diambil pemerintahan baru Korea Selatan yang berhaluan liberal untuk meredakan ketegangan antar-Korea.

“Saya yakin kebijakan Seoul terhadap DPRK tetap tidak berubah dan tidak akan pernah berubah,” kata Kim, seperti dikutip kantor berita resmi KCNA. DPRK adalah singkatan dari Democratic People’s Republic of Korea, nama resmi Korea Utara pada Kamis (14/8/2025).

Militer Korea Selatan sebelumnya mengatakan telah mendeteksi pergerakan militer Korea Utara untuk membongkar beberapa pengeras suara propaganda yang diarahkan ke Selatan, mengikuti langkah serupa yang telah dilakukan Korea Selatan.

Baca Juga: Militer Korea Selatan Susut 20%, Dampak Krisis Populasi Pria

Ada sedikit optimisme di pihak Selatan bahwa Korea Utara mungkin memberikan respons positif terhadap kebijakan Presiden Lee Jae Myung yang berupaya merangkul Pyongyang setelah periode ketegangan lintas batas, bahkan menunjukkan kesediaan untuk kembali berdialog.

Namun, Kim Yo Jong juga menegaskan bahwa Korea Utara tidak akan duduk bersama Amerika Serikat untuk berdialog. Ia menyebut laporan yang menyebut adanya kemungkinan tersebut hanyalah “dugaan yang keliru.”


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×