Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Kesenjangan antara kekayaan dan kemiskinan sering kali muncul dari pemahaman dan penerapan strategi keuangan utama.
Meskipun metode ini bukan rahasia, metode ini jarang diajarkan di sekolah atau diwariskan kepada keluarga yang tidak memiliki kekayaan melimpah.
Mengutip New Trader U, berikut tujuh pendekatan penting orang kaya dalam menabung untuk mempertahankan dan mengembangkan kekayaan mereka, yang tidak pernah dipelajari orang miskin:
1. Seni Negosiasi
Menurut temuan dari majalah Inc., penelitian menunjukkan bahwa individu yang tidak terlibat dalam negosiasi gaji berpotensi kehilangan penghasilan seumur hidup hingga US$ 1 juta.
Angka substansial ini muncul dari efek kumulatif kenaikan gaji yang dihasilkan dari negosiasi tawaran pekerjaan awal dan kenaikan gaji berikutnya.
Orang kaya memahami bahwa hampir semua hal dapat dinegosiasikan, mulai dari transaksi real estat hingga layanan profesional.
Mereka dengan percaya diri meminta harga yang lebih baik untuk pembelian besar dan tidak takut untuk meninggalkannya jika persyaratan tidak sesuai dengan tujuan mereka.
Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya
2. Berpikir Besar dengan Pembelian Massal
Pembelian dalam jumlah besar menciptakan penghematan yang substansial dari waktu ke waktu. Misalnya, membeli kertas printer dalam jumlah besar dapat menghemat hingga 50% per lembar.
Orang kaya menghitung penghematan ini dengan cermat, memahami bahwa sedikit perbedaan dalam harga satuan bertambah menjadi jumlah yang signifikan dari waktu ke waktu.
Mereka menerapkan strategi ini untuk perlengkapan bisnis dan barang-barang rumah tangga yang tidak mudah rusak. Meskipun biaya awal mungkin lebih tinggi, penghematan jangka panjang membenarkan investasi di muka.
3. Katakan Tidak pada Perangkap Kredit yang Mahal
Utang berbunga tinggi dapat mengikis kekayaan lebih cepat daripada hampir semua hal lainnya. Orang kaya menggunakan kredit secara strategis, memanfaatkan pinjaman berbunga rendah untuk investasi sambil menghindari utang konsumen berbunga tinggi.
Mereka memahami perbedaan antara utang baik (digunakan untuk memperoleh aset) dan utang buruk (digunakan untuk konsumsi) dan menyusun pembiayaan mereka sesuai dengan itu.
Baca Juga: 8 Tanda Seseorang Menjadi Lebih Kaya Setiap Hari, Bukan Hanya Soal Duit
4. Pilih Kualitas daripada Perbaikan Cepat
"Teori sepatu bot" tentang ketidakadilan sosial ekonomi menggambarkan bagaimana kemiskinan sering kali lebih mahal dalam jangka panjang.
Orang kaya berinvestasi pada barang berkualitas yang tahan lama dan berkinerja lebih baik. Sepasang sepatu seharga US$ 200 yang dibuat dengan baik mungkin bertahan lima tahun, sementara sepatu seharga US$ 40 mungkin perlu diganti setiap enam bulan.
Prinsip ini berlaku untuk semua hal mulai dari peralatan rumah tangga hingga peralatan bisnis, yang menciptakan penghematan jangka panjang yang signifikan melalui pengurangan biaya penggantian dan perbaikan.
5. Awasi Pengeluaran dengan Cermat
Orang kaya memperlakukan keuangan pribadi mereka seperti bisnis dan secara teratur mengaudit pengeluaran mereka. Mereka meninjau langganan, polis asuransi, dan tagihan utilitas setiap tiga bulan, mencari peluang untuk mengurangi biaya.
Pendekatan sistematis ini membantu mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu dan peluang untuk mendapatkan tarif yang lebih baik. Mereka sering kali menghemat ribuan dolar setiap tahunnya untuk tagihan rutin dengan bernegosiasi dengan penyedia layanan dan menggabungkan layanan.
Baca Juga: Ini Nilai Kekayaan Bersih yang Mendefinisikan Kelas Atas, Menengah, dan Bawah
6. Jadikan Rumah Anda Berfungsi Lebih Cerdas
Perbaikan rumah yang hemat energi dapat mengurangi biaya utilitas hingga 25-30% setiap tahunnya. Pemilik rumah yang kaya berinvestasi pada panel surya, termostat pintar, dan peralatan yang efisien, karena memahami bahwa penghematan jangka panjang mengimbangi biaya awal.
7. Hiduplah Sesuai Kemampuan, Tingkatkan Kekayaan Anda
Mungkin kebiasaan paling penting dari individu kaya adalah menjaga stabilitas gaya hidup meskipun pendapatan meningkat. Banyak jutawan tinggal di rumah sederhana dan mengendarai kendaraan praktis, menginvestasikan selisih antara pendapatan dan pengeluaran mereka.
Mereka biasanya menabung atau menginvestasikan 20-30% dari pendapatan mereka, terlepas dari berapa banyak yang mereka hasilkan, menciptakan siklus akumulasi kekayaan yang terus-menerus.