Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Upacara peluncuran berlangsung di markas Korea Aerospace Industries di Kota Sacheon, lebih dari lima tahun setelah Korea Selatan memulai program 8,8 triliun won (US$ 7,9 miliar) untuk menggantikan armada jet tempur F-4 dan F-5 Angkatan Udara mereka yang sudah tua pada akhir 2015.
"Peluncuran prototipe ini adalah langkah besar dalam proses pengembangan, karena itu berarti kami memasuki fase pengujian kemampuan jet tempur setelah benar-benar membangun apa yang hanya kami gambar," sebut Badan Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) dalam keterangan tertulis.
Dengan muatan maksimum 7.700 kilogram, KF-21 Boramae akan memiliki 10 pod untuk rudal udara-ke-udara dan senjata lainnya. Jet tempur ini mampu terbang pada kecepatan 2.200 kilometer per jam dengan jangkauan 2.900 km.
Rencananya, tes penerbangan pertama KF-21 Boramae berlangsung pada 2022, dengan seluruh pengembangan akan selesai di 2026. Saat pengembangan selesai, Korea Selatan akan menjadi negara ke-13 yang membuat jet tempur.
Dijuluki jet tempur generasi 4,5, KF-21 bukanlah pesawat siluman. Tetapi, para pejabat Korea Selatan mengatakan, negaranya akan melanjutkan penelitian untuk kemungkinan konversi dengan fitur tambahan di masa depan.