kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Akuntan yang menjadi miliarder migas (1)


Selasa, 31 Januari 2017 / 13:22 WIB
Akuntan yang menjadi miliarder migas (1)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Berkenalan dengan bisnis perminyakan sejak masih muda, merupakan modal awal yang menuntun Paul L. Foster masuk dalam jajaran miliarder dunia. Akuntan lulusan Baylor University Texas itu akhirnya tergerak membangun perusahaan minyak sendiri, yang dia namakan Western Refining di tahun 1997. Perusahaan ini berkembang pesat. Ini pula  yang mengantarkan pria yang kini berusia 59 tahun itu memiliki kekayaan sebesar US$ 1,38 miliar.

Bisnis minyak dan gas (migas) membawa berkah besar bagi Paul L. Foster. Dari bisnis ini, pria yang kini berusia 59 tahun itu kini  tercatat sebagai salah satu orang kaya dunia versi Forbes, dengan total kekayaan tak kurang dari US$ 1,38 miliar.

Foster memulai awal kariernya sebagai pekerja di industri perminyakan, perpipaan serta penggalian. Seperti diberitakan Forbes, Senin (30/1), pekerjaannya yang sangat menantang, menjadi alasan kuat baginya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Maka Pria kelahiran Lovington, New Mexico, Amerika Serikat tersebut kemudian melanjutkan pendidikannya dan berhasil menyabet gelar sarjana di bidang akuntansi pada tahun 1979 di Baylor University. Baylor merupakan universitas tertua di Texas, dan pioner institusi pendidikan di kawasan barat Mississippi AS.

Selepas menamatkan pendidikannya di Baylor, Foster lantas melanjutkan kariernya sebagai akuntan bersertifikat (certified public accountant) dan mengerjakan pembukuan dari sebuah perusahaan penggalian minyak di kawasan selatan Amerika Serikat.

Setelah lama bekerja di bidang keuangan pada perusahaan perminyakan, Foster lantas membangun usaha sendiri. Tepatnya pada tahun 1997, dia mendirikan perusahaan bernama Western Refining.

Western Refining merupakan perusahaan perminyakan, yang mengoperasikan dua ladang minyak. Kedua aset ladang minyak Western Refining mampu memproduksi 150.000 barel per hari. Selain itu, Foster juga memiliki 200 tempat pengisian minyak.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×