kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

American Airlines dan Helikopter Militer Bertabrakan, 18 Jenazah Sudah Ditemukan


Kamis, 30 Januari 2025 / 16:49 WIB
American Airlines dan Helikopter Militer Bertabrakan, 18 Jenazah Sudah Ditemukan
ILUSTRASI. A view shows Reagan Washington National Airport, as seen from Arlington, after American Eagle flight 5342 collided with a helicopter while approaching Reagan Washington National Airport and crashed in the Potomac River, Virginia, U.S. January 29, 2025. REUTERS/Elizabeth Frantz TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah pesawat penumpang regional milik American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS jatuh ke perairan dingin Sungai Potomac.

Setelah sebelumnya bertabrakan di udara dekat Bandara Nasional Reagan Washington pada Rabu (29/1) malam, menurut pejabat setempat.

Pejabat belum memberikan jumlah korban jiwa dari insiden ini. Namun, Senator AS Roger Marshall dari Kansas, tempat asal penerbangan tersebut, mengindikasikan bahwa semua penumpang kemungkinan tewas.

Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan, Pesawat American Airlines Tabrakan dengan Helikopter Militer

Dalam konferensi pers di Bandara Reagan pada Kamis pagi, ia menyatakan, “Sangat sulit ketika kita kehilangan lebih dari 60 warga Kansas secara bersamaan.”

“Ketika satu orang meninggal, itu adalah tragedi. Tetapi ketika begitu banyak orang meninggal sekaligus, itu adalah kesedihan yang tak tertahankan,” katanya. “Ini adalah duka yang tak terukur.”

Jack Potter, Presiden dan CEO Otoritas Bandara Metropolitan Washington menegaskan dalam konferensi pers yang sama bahwa tim penyelamat masih dalam "mode penyelamatan."

CBS News melaporkan bahwa setidaknya 18 jenazah telah ditemukan, mengutip seorang pejabat kepolisian.

Dua sumber lain mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa jenazah telah berhasil dievakuasi dari air.

Baca Juga: Tabrakan dengan American Airlines, Militer AS: Ada 3 Tentara di Helikopter Black Hawk

American Airlines mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut membawa 64 orang di dalamnya: 60 penumpang dan empat awak.

Sementara itu, helikopter militer membawa tiga tentara dalam penerbangan pelatihan, menurut seorang pejabat AS.

Tabrakan di udara terjadi saat pesawat penumpang yang berangkat dari Wichita, Kansas, sedang bersiap untuk mendarat di Bandara Reagan.

Komunikasi radio antara menara pengendali lalu lintas udara dan helikopter Black Hawk menunjukkan bahwa kru helikopter mengetahui keberadaan pesawat di dekat mereka.

Pentagon menyatakan telah memulai investigasi segera atas insiden ini. Sementara itu, Presiden Donald Trump tampaknya menyalahkan kru helikopter dan petugas pengatur lalu lintas udara dalam sebuah unggahan di Truth Social.

“Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat dalam waktu yang cukup lama. Malam ini CERAH, lampu di pesawat menyala terang, mengapa helikopter tidak naik, turun, atau berbelok?” tulis Trump.

Baca Juga: American Airlines dan Helikopter Militer Jatuh ke Sungai Setelah Bertabrakan di Udara

“Mengapa menara pengawas tidak memberikan instruksi kepada helikopter alih-alih hanya bertanya apakah mereka melihat pesawat? Ini adalah situasi buruk yang seharusnya bisa dicegah. TIDAK BAIK!!!”



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×