kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Amerika Serikat kembangkan alat pelacak virus corona


Jumat, 08 Mei 2020 / 16:26 WIB
Amerika Serikat kembangkan alat pelacak virus corona
ILUSTRASI. Warga bersantai dan menikmati hari di Central Park sambil melakukan pembatasan jarak sosial, saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Sabtu (2/5/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/foc/cfo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

Yang lain adalah melalui aplikasi telepon pintar yang baik digunakan bersama dengan teknologi pengenalan wajah atau suara untuk memastikan itu melekat pada orang yang tepat atau, seperti halnya aplikasi yang dibuat oleh E-Cell, ditambatkan melalui Bluetooth ke gelang kebugaran bergaya tracker untuk memastikan itu tetap pada atau dekat orang itu untuk diikuti.

Versi aplikasi dan pergelangan tangan yang diaktifkan dengan kode QR sudah digunakan di Hong Kong untuk memberlakukan karantina pada wisatawan yang datang.

Baca Juga: Istri Bill Gates beri nilai D- kepada pemerintahan Trump dalam penanganan corona

Polandia menggunakan versi yang didukung teknologi pengenal wajah yang secara teratur meminta pengguna untuk mengunggah selfie untuk membuktikan bahwa mereka berada di dalam ruangan.

Pemerintah lain juga mempertimbangkan teknologi yang sama, kata Magaletta dari Shadowtrack. Ia mengatakan sedang melakukan pembicaraan dengan setengah lusin negara di Asia, Eropa, dan Amerika Latin.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×