kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Amerika Serikat kembangkan alat pelacak virus corona


Jumat, 08 Mei 2020 / 16:26 WIB
Amerika Serikat kembangkan alat pelacak virus corona
ILUSTRASI. Warga bersantai dan menikmati hari di Central Park sambil melakukan pembatasan jarak sosial, saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Sabtu (2/5/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/foc/cfo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

Yang lain adalah melalui aplikasi telepon pintar yang baik digunakan bersama dengan teknologi pengenalan wajah atau suara untuk memastikan itu melekat pada orang yang tepat atau, seperti halnya aplikasi yang dibuat oleh E-Cell, ditambatkan melalui Bluetooth ke gelang kebugaran bergaya tracker untuk memastikan itu tetap pada atau dekat orang itu untuk diikuti.

Versi aplikasi dan pergelangan tangan yang diaktifkan dengan kode QR sudah digunakan di Hong Kong untuk memberlakukan karantina pada wisatawan yang datang.

Baca Juga: Istri Bill Gates beri nilai D- kepada pemerintahan Trump dalam penanganan corona

Polandia menggunakan versi yang didukung teknologi pengenal wajah yang secara teratur meminta pengguna untuk mengunggah selfie untuk membuktikan bahwa mereka berada di dalam ruangan.

Pemerintah lain juga mempertimbangkan teknologi yang sama, kata Magaletta dari Shadowtrack. Ia mengatakan sedang melakukan pembicaraan dengan setengah lusin negara di Asia, Eropa, dan Amerika Latin.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×