Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Ayahku bahkan tidak bisa minum air sekarang. Dia mengalami demam setiap hari dan antibiotik tidak berguna baginya,” ceritanya. Dia meminta agar dilakukan tes kedua untuk ayahnya tetapi tidak mendapat jawaban.
Dua teman ayahnya yang juga melakukan perjalanan bisnis yang sama telah dikonfirmasi terinfeksi dan dirawat di Rumah Sakit Jinyintan, yang menangani sebagian besar kasus.
Baca Juga: Terus bertambah, korban meninggal akibat virus corona jadi 17 orang
"Saya cukup optimistis ketika pemerintah mengatakan kami akan memenangkan pertarungan dengan virus ini, tetapi pengalaman pribadi saya membuat saya tertekan," kata Xu.
“Bagus bahwa pemerintah percaya diri, tetapi apakah mereka benar-benar melakukan tugasnya? Jika tidak, itu hanya akan membuat lebih banyak orang panik."