Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Mengenal apa itu KTT Perdamaian Gaza atau Gaza Peace Summit. Pertemuan Gaza Peace Summit yang digelar di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Oktober 2025 menjadi sorotan dunia sebagai upaya besar mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza.
Donald Trump mengumumkan pada Rabu lalu bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui tahap pertama dari rencana 20 poin miliknya.
Kemudian, gencatan senjata di Gaza dapat membebaskan seluruh sandera Israel dengan imbalan pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina.
Selain itu, Tahapan pasca Gencatan Senjata lain mencakup pembentukan badan pemerintahan baru di Gaza tanpa kehadiran Hamas, pembentukan pasukan multinasional, serta pelucutan senjata kelompok Hamas.
Baca Juga: Sukacita di Israel dan Gaza Setelah Kesepakatan Gencatan Senjata Diumumkan
Melansir dari laman Egypt Agency News, forum internasional ini mempertemukan 27 pemimpin global untuk membahas langkah konkret menuju perdamaian, stabilitas regional, dan rekonstruksi wilayah yang porak-poranda akibat perang.
Indonesia turut ambil bagian dalam agenda penting ini melalui kehadiran Presiden Prabowo Subianto, yang hadir sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap misi kemanusiaan dan diplomasi perdamaian.
Lalu, apa saja agenda dan tujuan dari KTT Perdamaian Gaza? Cek informasi selengkapnya.
Baca Juga: Gencatan Senjata Israel–Hamas Dimulai, Ribuan Pengungsi Pulang ke Gaza yang Hancur
Apa itu Gaza Peace Summit di Mesir?
Mengutip dari Reuters, Gaza Peace Summit juga dikenal sebagai Sharm El-Sheikh Peace Summit adalah pertemuan diplomatik internasional yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Oktober 2025 di Sharm El-Sheikh, Mesir.
Pertemuan ini diadakan sebagai tindak lanjut terhadap kesepakatan fase pertama dari rencana perdamaian Gaza.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini tujuan menindaklanjuti langkah-langkah konkrit untuk mengakhiri konflik dan memberi arahan bagi perdamaian jangka panjang.
Baca Juga: Meski Prioritas Prabowo, Kemenkeu Pastikan Belum Ada Perintah Kenaikan Gaji PNS 2026
Konflik Gaza yang menjadi latar belakang pertemuan ini bermula dari serangkaian bentrokan dan serangan antara Israel dan Hamas sejak Oktober 2023.
Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.600 warga Palestina di wilayah Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan membuat daerah tersebut hampir tidak layak huni.
Rencana perdamaian yang diajukan (oleh Trump) mencakup beberapa fase, termasuk gencatan senjata, pertukaran tahanan, penarikan pasukan Israel, serta restrukturisasi pemerintahan di Gaza.
Summit ini merupakan titik krusial untuk menyelaraskan dukungan internasional dan menetapkan komitmen konkret dari berbagai negara terhadap stabilitas Gaza jangka panjang.
Baca Juga: Ada Prospek Gencatan Senjata di Gaza, Harga Komoditas Energi Kompak Melemah
Tujuan dan Agenda Utama
Beberapa tujuan dan isu utama yang diangkat dalam summit ini antara lain:
- Menyepakati langkah-langkah lanjutan pelaksanaan rencana perdamaian Gaza (governance, keamanan, rekonstruksi).
- Membahas bentuk pemerintahan masa depan di Gaza, terutama mekanisme administratif dan keamanan pasca-konflik.
- Menetapkan dukungan internasional untuk bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi wilayah Gaza yang hancur akibat konflik.
- Menciptakan kerangka diplomatik dan politik untuk menjaga gencatan senjata jangka panjang dan stabilitas regional.
Baca Juga: Misi Baru AS di Timur Tengah: 200 Tentara Dikirim ke Israel, Fokus Stabilisasi Gaza
Pemimpin Dunia sebagai Peserta
Summit ini akan dipimpin bersama (co-chair) oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.
Ada 27 pemimpin negara serta sejumlah organisasi internasional diundang untuk hadir. Presiden Palestina Mahmoud Abbas diperkirakan akan ikut hadir.
Mesir memanfaatkan peranannya sebagai mediator regional dan tuan rumah untuk memperkuat posisi diplomatiknya dalam proses perdamaian regional.
Meskipun undangan telah dilayangkan, beberapa pihak seperti Israel dan Hamas dilaporkan tidak akan hadir dalam penandatanganan resmi perjanjian.
Demikian informasi mengenai KTT Perdamaian Gaza beserta agendanya.
Tonton: Trump Israel dan Hamas Capai Kesepakatan Awal untuk Akhiri Perang Gaza