kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Apple mendaur ulang sampah Iphone menggunakan robot Daisy


Minggu, 12 Januari 2020 / 17:27 WIB
Apple mendaur ulang sampah Iphone menggunakan robot Daisy
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The logo of Apple is seen at a store in Zurich, Switzerland January 3, 2019. REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - AUSTIN, TEXAS. Apple Inc, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), tengah mencoba mengubah prosedur daur ulang produknya dengan menggunakan robot bernama Daisy.

Dilansir dari Reuters, Minggu (12/1), robot ini dapat membongkar Iphone, sehingga mineral yang menyusun produk Apple dapat dipulihkan dan digunakan kembali.

Robot Daisy akan membongkar Iphone dan memisahkan bagian per bagian mulai dari logic board, kamera hingga layar. Robot milik Apple Inc ini memecah Iphone sehingga 14 mineral, termasuk lithium, yang dapat diekstraksi dan didaur ulang.

Daisy yang memiliki panjang kurang dari 20 meter bekerja empat langkah memisahkan baterai iPhone dengan semburan udara -80 Celcius (-176 Fahrenheit).

Baca Juga: Mantan kepala HBO Richard Plepler menandatangani kesepakatan produksi dengan Apple

Kemudian mengeluarkan sekrup dan modul, termasuk modul haptic yang membuat telepon bergetar. Selanjutnya, komponen dikirimkan ke pendaur ulang agar mineral diekstraksi dan dimurnikan.

Apple Inc mengatakan bahwa robot Daisy adalah bagian dari rencana untuk membuat pabrikan 'jaringan tertutup' (close-loop), yang tidak bergantung pada industri pertambangan.

"Kami tidak harus bersaing dengan orang-orang yang menambang. Tidak ada yang perlu ditakuti oleh penambang dalam pengembangan ini," ujar kepala lingkungan, kebijakan, dan sosial Apple Inc, Lisa Jackson, dilansir Reuters.

Namun, sejumlah analis industri menilai tujuan agresif itu mustahil, sebab adanya peningkatan permintaan global akan produk elektronik, tetap akan membutuhkan tambang baru akan



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×