Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Secara umum, studi ini menyoroti tentang keberagaman pilihan yang ditawarkan oleh sistem e-learning, termasuk di antaranya adalah materi pembelajaran dan akses menuju materi tersebut. Berdasarkan faktor tersebut, hanya 38% negara yang mampu memenuhi standar di tingkat nasional.
Studi yang dilakukan oleh OECD dan Harvard Graduate School of Education mencakup perbandingan tanggapan Arab Saudi terhadap pendidikan selama pandemi dengan 37 negara lain. Hasilnya, Arab Saudi menunjukkan kemajuan dalam rata-rata 13 dari 16 indikator penilaian.
OLC memuji upaya Kementerian Pendidikan Saudi dalam menangani krisis dengan menyediakan berbagai pilihan untuk e-learning, serta respons cepat terhadap pandemi dengan langsung memberikan instruksi pembelajaran jarak jauh.
Setelah ini, semua organisasi yang terlibat akan menyusun dan merekomendasikan inisiatif pengembangan untuk kemajuan e-learning. Ada 71 poin untuk pendidikan di level umum dan 78 poin untuk level pendidikan tinggi.