Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sebuah artikel yang ditulis oleh Presiden China Xi Jinping tentang peningkatan pencegahan dan pengendalian epidemi berbasis hukum, dan sistem manajemen darurat kesehatan masyarakat nasional diterbitkan pada hari Minggu di Qiushi Journal. Ini merupakan majalah utama Partai Komunis Komite Sentral China (CPC).
Melansir People's Daily, artikel ini memastikan keselamatan dan kesehatan rakyat adalah tugas utama Partai dalam memerintah negara. Xi juga mengatakan, misi itu harus selalu diprioritaskan.
Selain mengamankan kemenangan dalam perang melawan epidemi dengan langkah-langkah ilmiah, artikel itu menyerukan upaya yang lebih besar dalam memperkuat area kelemahan dan menutup celah yang terungkap dalam wabah untuk meningkatkan institusi dan mekanisme pencegahan dan pengendalian epidemi utama dan sistem manajemen darurat kesehatan masyarakat nasional.
Baca Juga: Meski hubungan kurang harmonis, Jepang & China sepakat kongsi memerangi virus corona
Artikel Xi juga memperhatikan bahwa pencegahan dan pengendalian epidemi berada pada tahap kritis. Itu sebabnya, Xi menekankan pentingnya melakukan pekerjaan dengan cara yang berdasarkan hukum, ilmiah, dan tertib.
Menurut artikel itu, semakin kuat pertarungan melawan wabah, semakin penting untuk tetap untuk berpegang teguh pada aturan hukum dalam mendorong maju pencegahan dan pengendalian epidemi. DItambahkan pula bahwa pendekatan berbasis hukum diperlukan untuk memastikan kelancaran pencegahan dan pengendalian epidemi dan menjaga stabilitas sosial secara keseluruhan.
Baca Juga: Manufaktur China jeblok akibat virus corona
Dalam artikel itu, Xi juga menyerukan penilaian revisi undang-undang dan peraturan tentang pencegahan dan pengendalian penyakit menular, serta perlindungan satwa liar. Hal ini juga menyoroti percepatan pembentukan undang-undang tentang biosecurity.
Upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mereformasi dan meningkatkan sistem pencegahan dan pengendalian penyakit untuk mencegah penyakit ringan dari menjadi epidemi utama, memperkuat pelatihan dokter umum, dan meningkatkan sistem yang terkoordinasi untuk analisis risiko kesehatan masyarakat utama, evaluasi, pengambilan keputusan, dan pencegahan dan kontrol, kata artikel itu.
Baca Juga: Balik dari China, Presiden Mongolia masuk karantina demi cegah virus corona
Sistem pencegahan, pengendalian dan pengobatan epidemi utama juga harus ditingkatkan. Yakni dengan mendorong penerapan teknologi digital termasuk data besar, kecerdasan buatan dan komputasi awan di berbagai bidang seperti pemantauan epidemi, pelacakan sumber virus, pencegahan dan pengobatan epidemi, serta alokasi sumber daya.
Xi juga menyerukan untuk meningkatkan asuransi kesehatan dan sistem bantuan medis untuk penyakit-penyakit utama dan sistem terpadu untuk menyediakan persediaan tanggap darurat.