kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS berjanji akan tetap hadir di Afghanistan, meski seluruh tentaranya ditarik


Senin, 03 Mei 2021 / 12:57 WIB
AS berjanji akan tetap hadir di Afghanistan, meski seluruh tentaranya ditarik
ILUSTRASI. Penerbang AS mempersiapkan drone MQ-9 Reaper Angkatan Udara AS saat berangkat dalam misi di Lapangan Udara Kandahar, Afghanistan, 9 Maret 2016.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Intelijen AS meramalkan rendahnya peluang damai untuk tercapai tahun ini dan memperingatkan bahwa pemerintahnya akan berjuang untuk menahan pemberontakan Taliban jika koalisi yang dipimpin AS menarik dukungan.

Awal tahun lalu, pasukan pemberontak Taliban mengancam akan melanjutkan permusuhan terhadap pasukan asing jika tenggat waktu itu terlewat. Di sisi lain, Biden berjanji akan menetapkan tanggal penarikan jangka pendek.

Keputusan ini seolah menunjukkan AS yang kini ada di tangan Pemerintahan Joe Biden tidak lagi menjadikan kekuatan militer sebagai kunci perdamaian di Afghanistan. Hal ini berkebalikan dengan asumsi dasar Pentagon yang telah menjadi acuan satu dekade terakhir.

AS dan Taliban menandatangani kesepakatan damai di Doha, Qatar, pada 29 Februari 2020. Dalam kesepakatan tersebut ditetapkan penarikan pasukan AS secara bertahap serta dimulainya negosiasi intra-Afghanistan dan pertukaran tahanan.

Selanjutnya: Segera tarik pasukan dari Afghanistan, Biden: Saatnya untuk mengakhiri perang!




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×