kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

AS dan Inggris Siap Teken Kesepakatan Teknologi Bersejarah Saat Kunjungan Trump


Minggu, 14 September 2025 / 07:43 WIB
AS dan Inggris Siap Teken Kesepakatan Teknologi Bersejarah Saat Kunjungan Trump
ILUSTRASI. Amerika Serikat dan Inggris tengah bersiap menandatangani sebuah kesepakatan teknologi bersejarah dalam beberapa hari ke depan. REUTERS/Stefan Wermuth TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat dan Inggris tengah bersiap menandatangani sebuah kesepakatan teknologi bersejarah dalam beberapa hari ke depan, seiring dengan kunjungan kenegaraan Presiden Donald Trump ke London.

Kedutaan Besar Inggris di Washington menyatakan bahwa perjanjian ini akan memperkuat kolaborasi antara dua kekuatan ekonomi yang memiliki sektor teknologi bernilai triliunan dolar.

Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi bisnis sekaligus menghadirkan manfaat langsung bagi konsumen di kedua sisi Atlantik.

Baca Juga: Trump Akan Bertemu Perdana Menteri Qatar Pasca Serangan Israel di Doha

Fokus pada Teknologi Masa Depan

Meskipun detail final masih dalam tahap negosiasi, kerja sama ini akan mencakup teknologi utama yang menjadi fokus global, yakni:

  • Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI)

  • Semikonduktor

  • Telekomunikasi

  • Komputasi kuantum

Menteri Teknologi Inggris Liz Kendall, yang baru menjabat sejak 5 September, menegaskan pentingnya langkah ini.

“Teknologi mutakhir seperti AI dan komputasi kuantum akan mengubah hidup kita,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Delegasi AS: Pemimpin Teknologi Global

Presiden Trump dijadwalkan terbang ke Inggris pada Selasa untuk kunjungan kenegaraan kedua yang berlangsung selama tiga hari. Dalam agenda tersebut, ia akan didampingi sejumlah pemimpin industri teknologi, termasuk CEO Nvidia Jensen Huang dan CEO OpenAI Sam Altman.

Baca Juga: Memoar Baru Kamala Harris Bongkar Ketegangan dengan Biden

Selain itu, perusahaan investasi global BlackRock juga dikabarkan akan mengumumkan investasi senilai US$700 juta untuk pembangunan pusat data di Inggris, menurut laporan Sky News. Investasi ini akan menjadi bagian dari rangkaian kesepakatan ekonomi yang diumumkan selama kunjungan Trump.

Peningkatan Kolaborasi AI di Kedua Negara

Sejak awal tahun, baik AS maupun Inggris telah merilis AI Action Plans masing-masing sebagai peta jalan pengembangan kecerdasan buatan.

Beberapa perusahaan teknologi AS seperti Anthropic dan OpenAI semakin memperluas jangkauan globalnya dengan membuka kantor internasional di London. Sebaliknya, perusahaan berbasis Inggris seperti DeepMind juga terus meningkatkan kolaborasi lintas Atlantik.

Selanjutnya: Modal Asing Hengkang Rp 14,24 Triliun dari Pasar Keuangan Dalam Negeri

Menarik Dibaca: Daftar Drama Korea Kim Da Mi, Bintang Drakor A Hundred Memories




TERBARU

[X]
×