kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

AS Kembali Khawatirkan Adanya Upaya Pengiriman Senjata dari Korut ke Rusia


Selasa, 13 Juni 2023 / 12:06 WIB
AS Kembali Khawatirkan Adanya Upaya Pengiriman Senjata dari Korut ke Rusia
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri resepsi resmi setelah pembicaraan mereka di Vladivostok, Rusia 25 April 2019.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. AS lagi-lagi menunjukkan kekhawatiran atas pergerakan lawan mereka. Kali ini, Washington khawatir Korea Utara berencana mengirimkan lebih banyak senjata ke Rusia.

Kekhawatiran ini muncul tak lama setelah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengirim surat ucapan selamat ke Rusia dalam rangka peringatan Hari Nasional Rusia.

Dalam suratnya, Kim menyatakan siap berjalan bersama Vladimir Putin untuk meningkatkan kerja sama strategis dan memperkuat negara.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan, pihaknya telah mengonfirmasi Korea Utara telah menyelesaikan pengiriman senjata, termasuk roket infanteri dan rudal, ke kelompok tentara bayaran Wagner yang didukung pemerintah Rusia pada November 2022.

Baca Juga: Janji Adik Kim Jong Un: Korea Utara Akan Meluncurkan Banyak Satelit Mata-Mata

"Kami khawatir DPRK (Korea Utara) berencana mengirimkan lebih banyak peralatan militer ke Rusia," kata seorang juru bicara departemen kepada Reuters hari Senin (12/6).

Pada bulan Maret, AS mengatakan telah mendapat informasi baru bahwa Rusia secara aktif berusaha untuk mendapatkan senjata tambahan senjata dari Pyongyang.

Sebagai imbalan, Rusia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan dan makanan ke Korea Utara yang memang sedang dilanda krisis.

Baca Juga: AS, Jepang, dan Korsel Rapatkan Barisan untuk Hadapi Ancaman Korut

Hubungan Rusia-Korea Utara

Kim Jong Un menyatakan siap berada di jalan yang sama dengan Rusia dalam hal memperkuat hubungan strategis. Pesan tersebut disampaikan Kim lewat suratnya kepada Vladimir Putin pada Hari Nasional Rusia.

Hari Nasional Rusia dirayakan pada tanggal 12 Juni untuk menandai adopsi Deklarasi Kedaulatan Negara Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia pada tahun 1990.

Dalam pesannya, Kim mengatakan hubungan persahabatan antara Korea Utara dan Rusia adalah aset strategis yang berharga. Kim menyatakan bahwa Pyongyang akan melakukan upaya untuk mengembangkan hubungan kerja sama tersebut tanpa henti.

Tidak lupa, Kim juga memberikan dukungan penuh pada Rusia yang saat ini masih berjuang dengan operasi militer khususnya di Ukraina.

Baca Juga: Kim Jong Un Siap Genggam Erat Tangan Putin demi Membangun Negara yang Kuat



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×