kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Australia Janji Kirimkan Kendaraan Lapis Baja dan Drone ke Ukraina


Senin, 04 Juli 2022 / 11:54 WIB
Australia Janji Kirimkan Kendaraan Lapis Baja dan Drone ke Ukraina
ILUSTRASI. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengunjungi wilayah Kiev,?3 Juli 2022. Oleksiy Kuleba via Telegram/Handout via REUTERS


Sumber: The Straits Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - KIEV. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada hari Minggu (3/7) bertemu langsung dengan Presiden Ukraina, Vlodomyr Zelensky, di Kiev. Pada kesempatan itu, Albanese menjanjikan bantuan militer berupa kendaraan lapis baja hingga drone.

Pada konferensi pers setelah pertemuan, Albanese mengatakan bahwa negaranya siap memberikan ratusan juta dolar dalam bentuk dukungan militer ke Ukraina.

Dilansir dari The Straits Times, Albanese memastikan bahwa negaranya akan menyediakan peralatan militer tambahan yang diminta oleh Ukraina, termasuk di antaranya adalah 14 pengangkut personel lapis baja, 20 kendaraan lapis baja Bushmaster dan sejumlah drone.

"Saya bangga menjadi perdana menteri Australia pertama yang mengunjungi Ukraina. Perjalanan saya ini akan menunjukkan dengan sangat jelas kepada dunia tentang solidaritas yang ada antara rakyat Australia dan rakyat Ukraina," ungkap Albanese.

Baca Juga: Kembali Meminta Bantuan Militer, Zelensky Sebut Rusia Tidak Akan Berhenti di Ukraina

Bantuan tersebut tentu disambut baik oleh Presiden Zelensky yang beberapa waktu terakhir semakin intens meminta bantuan dari negara-negara barat.

Zelensky mengatakan bahwa Australia hingga saat ini telah memberikan bantuan yang cukup besar, khususnya di bidang pertahanan. Zelensky pun menegaskan bahwa Ukraina sangat sangat menghargai bantuan berupa kendaraan Bushmaster.

Pada kesempatan yang sama, Albanese juga menyinggung rencana Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menghadiri KTT G20 di Indonesia bulan November nanti.

Albanese menyebut, Putin akan menerima sambutan yang layak dia dapatkan.

Baca Juga: Putin Persilakan Swedia & Finlandia Gabung NATO, Tapi Tetap Ingatkan Konsekuensinya

"Jika Tuan Putin menghadiri pertemuan itu, dia akan mendapatkan sambutan yang pantas dia dapatkan, yang bukan dari salah satu temannya, dari mereka yang menghormati aturan hukum internasional," kata Albanese.

Albanese mengaku tidak bisa membayangkan jika nantinya Australia akan memboikot KTT G20 hanya karena kehadiran Rusia. Namun, Albanese juga meyakini bahwa Rusia harus diisolasi sebanyak mungkin.

Bantuan Australia ke Ukraina diprediksi akan mengalir semakin deras setelah bulan lalu seorang warga negaranya tewas saat berperang di bawah kelompok sukarela Legiun Pertahanan Internasional Ukraina.

Albanese juga mengunjungi kota Bucha dan Irpin di mana pasukan Rusia diduga telah melakukan kejahatan perang, serta bandara di Gostomel barat laut Kiev. Sebelumnya, Albanese bertemu dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Paris pada hari Jumat (1/7).




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×