kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank of Japan Melihat Peluang Inflasi yang Lebih Tinggi Imbas Kenaikan Upah


Senin, 18 November 2024 / 09:56 WIB
Bank of Japan Melihat Peluang Inflasi yang Lebih Tinggi Imbas Kenaikan Upah
ILUSTRASI. Gubernur Bank of Japan mengatakan bahwa ekonomi Jepang mengalami kemajuan dalam mencapai inflasi berkelanjutan yang didukung oleh kenaikan upah. REUTERS/Toru Hanai 


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NAGOYA. Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan bahwa ekonomi Jepang mengalami kemajuan dalam mencapai inflasi berkelanjutan yang didukung oleh kenaikan upah. Hal ini menandakan bahwa kondisi untuk menaikkan suku bunga lagi secara bertahap mulai terbentuk.

"Kami memperkirakan tekanan inflasi akibat upah akan meningkat, karena ekonomi terus membaik dan perusahaan terus menaikkan gaji," kata Ueda dalam pidatonya kepada para pemimpin bisnis di kota Nagoya, Jepang, seperti dikutip Reuters Senin (18/11).

Namun, Gubernur BOJ mengatakan bank sentral harus tetap waspada terhadap risiko eksternal, seperti ketidakpastian yang masih ada atas prospek ekonomi AS dan pasar keuangan yang masih gelisah.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jepang Melambat di Kuartal III-2024, Belanja Modal Turun

"Peluang ekonomi AS mencapai skenario soft-landing tampaknya meningkat. Namun, kami masih perlu mencermati perkembangannya," kata Ueda.

Ueda bilang, sentimen pasar juga membaik karena meredanya kekhawatiran atas prospek ekonomi AS, meskipun peluang volatilitas baru tetap ada mengingat berbagai risiko geopolitik.

Ueda mengulangi bahwa BOJ akan terus menaikkan suku bunga jika perkembangan ekonomi dan harga berjalan sesuai dengan perkiraannya.

"Mengenai waktu kapan kami akan menyesuaikan tingkat dukungan moneter kami akan bergantung pada prospek ekonomi, harga, dan keuangan," tambahnya.

Selanjutnya: Mau Beli Sukuk Tabungan ST 013, BRI Hadirkan di BRImo

Menarik Dibaca: Mau Beli Sukuk Tabungan ST 013, BRI Hadirkan di BRImo



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×