CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Bank Sentral China Tahan Suku Bunga Acuan Kamis (18/9), Meski The Fed Pangkas Bunga


Kamis, 18 September 2025 / 08:55 WIB
Bank Sentral China Tahan Suku Bunga Acuan Kamis (18/9), Meski The Fed Pangkas Bunga
ILUSTRASI. A woman wearing a mask walks past the headquarters of the People's Bank of China, the central bank, in Beijing, China, as the country is hit by an outbreak of the new coronavirus, February 3, 2020. REUTERS/Jason Lee/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Bank sentral China (PBOC) mempertahankan biaya pinjaman pada operasi reverse repurchase agreement (repo) tujuh hari tetap stabil pada Kamis (18/9/2025).

Meski beberapa jam sebelumnya bank sentral AS (The Fed) memangkas suku bunganya.

Baca Juga: China Peringatkan AS: Dunia Bisa Jadi 'Hukum Rimba'!

PBOC menyuntikkan likuiditas sebesar 487 miliar yuan (US$68,56 miliar) melalui operasi pasar terbuka, dengan tetap mempertahankan tingkat bunga reverse repo tujuh hari di level 1,40%, sama seperti operasi sebelumnya.

Saat ini, tingkat bunga reverse repo tujuh hari menjadi acuan utama kebijakan moneter China.

Baca Juga: China Berpotensi Jual TikTok ke Investor AS, tapi Tetap Pertahankan Algoritma

Adapun, terakhir kali PBOC menurunkan suku bunga reverse repo tujuh hari terjadi pada Mei lalu, yakni sebesar 10 basis poin.


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×