Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Bank sentral China (PBOC) mempertahankan biaya pinjaman pada operasi reverse repurchase agreement (repo) tujuh hari tetap stabil pada Kamis (18/9/2025).
Meski beberapa jam sebelumnya bank sentral AS (The Fed) memangkas suku bunganya.
Baca Juga: China Peringatkan AS: Dunia Bisa Jadi 'Hukum Rimba'!
PBOC menyuntikkan likuiditas sebesar 487 miliar yuan (US$68,56 miliar) melalui operasi pasar terbuka, dengan tetap mempertahankan tingkat bunga reverse repo tujuh hari di level 1,40%, sama seperti operasi sebelumnya.
Saat ini, tingkat bunga reverse repo tujuh hari menjadi acuan utama kebijakan moneter China.
Baca Juga: China Berpotensi Jual TikTok ke Investor AS, tapi Tetap Pertahankan Algoritma
Adapun, terakhir kali PBOC menurunkan suku bunga reverse repo tujuh hari terjadi pada Mei lalu, yakni sebesar 10 basis poin.