kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bantu atasi lonjakan kasus, China beri Indonesia vaksin dan konsentrator oksigen


Jumat, 16 Juli 2021 / 19:24 WIB
Bantu atasi lonjakan kasus, China beri Indonesia vaksin dan konsentrator oksigen
ILUSTRASI. Bendera China di luar Museum Partai Komunis China yang dibuka menjelang peringatan 100 tahun berdirinya partai ini di Beijing, China, Jumat (25/6/2021). REUTERS/Thomas Peter.


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan memberikan Indonesia vaksin COVID-19 dan konsentrator oksigen untuk membantu mengatasi lonjakan kasus virus corona yang semakin memburuk. Tiga hari terakhir, infeksi harian di Indonesia ada di angka 50.000.

Untuk membantu mengatasi pandemi, China bakal menyediakan vaksin COVID-19, konsentrator oksigen, ventilator, dan bahan anti-epidemi darurat lainnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pada Kamis (15/7).

Perusahaan, pemerintah daerah, dan organisasi sipil termasuk Palang Merah China akan menawarkan lebih banyak dukungan kepada Indonesia," kata Zhao dalam konferensi pers, seperti dikutip Global Times.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Jumat (16/7): Tambah 54.000 kasus baru, selalu patuhi prokes

"Dan, China akan mengorganisir para ahli kesehatan untuk berbagi pengalaman mereka dalam vaksinasi, studi varian virus corona baru, dan cara mengatasi epidemi," ujar dia.

Terkait pembangunan basis produksi vaksin di Indonesia, Zhao bilang, China bersedia bergandengan tangan dengan Indonesia dalam penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19.

Juga, China akan berupaya membuat vaksin lebih mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Zhao menambahkan, Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao sudah bertemu dengan Wakil Kepala Koordinator Kerjasama Indonesia-China, dan kedua belah pihak bertukar pandangan tentang memperdalam kemitraan dalam mengatasi epidemi.

Selanjutnya: Capai rekor, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia bertambah 1.205 Jumat (16/7)




TERBARU

[X]
×