kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,31   1,67   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Barat Tuding Rusia Padamkan Internet Satelit Ukraina Saat Serangan Dimulai


Rabu, 11 Mei 2022 / 10:24 WIB
Barat Tuding Rusia Padamkan Internet Satelit Ukraina Saat Serangan Dimulai
ILUSTRASI. Barat Tuding Rusia Padamkan Internet Satelit Ukraina Saat Serangan Dimulai


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NEWPORT. Rusia berada di balik serangan siber besar-besaran terhadap jaringan internet satelit yang membuat puluhan ribu modem offline pada awal perang Rusia-Ukraina. Serangan digital terhadap jaringan KA-SAT Viasat pada akhir Februari terjadi tepat saat lapis baja Rusia masuk ke Ukraina. 

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan serangan siber itu dimaksudkan untuk mengganggu komando dan kontrol Ukraina selama invasi, dan tindakan itu memiliki dampak limpahan ke negara-negara Eropa lainnya.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menyebut peretasan internet satelit disengaja dan berbahaya dan Dewan Uni Eropa mengatakan hal itu menyebabkan pemadaman komunikasi tanpa pandang bulu di Ukraina dan beberapa negara anggota Uni Eropa.

Baca Juga: Microsoft: Serangan Siber dan Militer Rusia ke Ukraina Telah Terkoordinasi

Pemadaman Viasat tetap merupakan serangan siber yang paling terlihat secara publik sejak invasi Rusia ke Ukraina, sebagian karena peretasan itu memiliki konsekuensi langsung bagi pengguna internet satelit di seluruh Eropa dan karena modem yang rusak sering kali harus diganti secara manual.

"Setelah modem-modem itu dimatikan, Anda tidak perlu mencabutnya dan memasangnya kembali dan menyalakan ulang dan mereka kembali," Direktur Keamanan Siber Badan Keamanan Nasional AS Rob Joyce mengatakan kepada Reuters di sela-sela konferensi keamanan siber pada hari Selasa (10/5).

"Mereka turun dan turun dengan keras; mereka harus kembali ke pabrik untuk ditukar," sambungnya.

Konsekuensi pasti dari peretasan di medan perang Ukraina belum dipublikasikan, tetapi kontrak pemerintah yang ditinjau oleh Reuters menunjukkan bahwa KA-SAT telah menyediakan konektivitas internet ke unit militer dan polisi Ukraina. 

Baca Juga: AS Mengaku Telah Menghapus Malware dari Internet Dunia untuk Mencegah Serangan Rusia




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×