kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Baru punya 20.000 kasus corona tapi 122 juta orang Afrika bisa terinfeksi


Sabtu, 18 April 2020 / 01:10 WIB
Baru punya 20.000 kasus corona tapi 122 juta orang Afrika bisa terinfeksi


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Namun, sebagian besar Afrika telah menerapkan langkah-langkah menjaga jarak sosial, mulai dari jam malam dan pembatasn perjalanan di beberapa negara hingga penguncian penuh di negara lain.

Cuma, bahkan skenario terbaik UNECA, dengan negara-negara memberlakukan jarak sosial yang intens, Afrika tetap bisa memiliki 122,8 juta infeksi, 2,3 juta orang menjalani rawat inap, dan 300.000 kematian.

Memerangi penyakit ini akan makin rumit seiring fakta: 36% orang Afrika tidak memiliki akses ke fasilitas mencuci rumahtangga, dan benua itu hanya punya 1,8 tempat tidur rumahsakit per 1.000 orang.

Baca Juga: Laporkan 623 infeksi baru, kasus corona di Singapura tembus 5.000

Demografi muda Afrika, hampir 60% dari populasi di bawah usia 25 tahun, harus membantu mencegah virus corona. Di sisi lain, 56% dari populasi perkotaan terkonsentrasi di daerah kumuh yang penuh sesak dan banyak orang juga rentan karena HIV/AIDS, TBC, dan kekurangan gizi.

Afrika mengimpor 94% dari obat-obatannya, UNECA menyebutkan, dengan setidaknya 71 negara telah melarang atau membatasi ekspor pasokan tertentu yang dianggap penting untuk memerangi wabah virus corona.

"Dalam skenario kasus terbaik, butuh dana US$ 44 miliar untuk pengujian virus, peralatan pelindung diri, dan untuk mengobati semua yang membutuhkan rawat inap," sebut UNECA. Tapi, Afrika tidak punya uang sebanyak itu.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×