Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India menggunakan jaringan seluler yang besar untuk menyebarkan pesan guna meningkatkan kesadaran atas virus corona baru tentang cara mencegah dari wabah Covid-19.
India, negara terpadat kedua di dunia dengan 1,3 miliar penduduk, memiliki 1,1 miliar koneksi ponsel. Raksasa Asia Selatan tersebut sejauh ini sudah melaporkan 43 kasus positif virus corona di negaranya.
Operator telekomunikasi diperintahkan untuk menyebarkan pesan yang disetujui Kementerian Kesehatan mulai Minggu (8/3), yang menyampaikan saran mengenai cara menghentikan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Atasi dampak virus corona, Italia lakukan terapi kejut besar-besaran
Ketika menerima pesan dan membukanya, pengguna ponsel akan memutar rekaman yang dimulai dengan suara seseorang yang batuk, diikuti pesan audio selama 30 detik dalam bahasa Hindi atau Inggris.
"Selalu lindungi wajah Anda dengan sapu tangan atau tisu saat batuk atau bersin," bunyi pesan dengan suara seorang wanita itu. "Bersihkan tangan dengan sabun secara teratur dan hindari menyentuh wajah, mata, atau hidung Anda."
Pesan tersebut termasuk berisi nomor telepon bantuan untuk informasi lebih lanjut tentang cara mencegah dan melindungi dari wabah Covid-19.
Baca Juga: Virus corona mereda, China isyaratkan cabut isolasi di Hubei
Direktur Jenderal Asosiasi Operator Seluler India Rajan S. Mathews mengatakan, jaringan seluler memiliki jangkauan terluas di negeri Sungai Gangga, termasuk daerah pedesaan yang minim saluran komunikasi dan media lain.
"(Penyebaran pesan) ini akan membuat banyak dampak untuk menciptakan kesadaran (masyarakat atas virus corona)," kata Mathews kepada AFP seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Pihak berwenang India sering menggunakan jaringan seluler yang luas untuk menyebarkan informasi penting atau peringatan tentang bencana alam, seperti banjir dan badai. Baru-baru ini India meluncurkan kampanye kesehatan masyarakat seputar virus corona, termasuk iklan di surat kabar dan radio.
Baca Juga: Kasus baru corona terus susut, China tutup 11 rumahsakit darurat di Wuhan