kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.645   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.602   53,59   0,63%
  • KOMPAS100 1.188   6,69   0,57%
  • LQ45 854   2,74   0,32%
  • ISSI 305   2,11   0,70%
  • IDX30 440   1,00   0,23%
  • IDXHIDIV20 510   3,38   0,67%
  • IDX80 133   0,58   0,44%
  • IDXV30 140   1,28   0,93%
  • IDXQ30 140   0,62   0,45%

Beli 13 Saham Sekaligus, Buffett Ungkap Strategi ‘Be Greedy’ yang Cerdas


Kamis, 16 Oktober 2025 / 02:30 WIB
Beli 13 Saham Sekaligus, Buffett Ungkap Strategi ‘Be Greedy’ yang Cerdas
ILUSTRASI. Warren Buffett secara luas dianggap sebagai salah satu investor terbesar sepanjang masa.


Sumber: The Motley Fool | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Keputusan Buffett membeli perusahaan layanan kesehatan terkemuka UnitedHealth pada saat menghadapi tekanan besar terhadap hasil operasinya adalah contoh dari strategi “jadi serakah ketika orang lain takut.”

Saham ini sempat tertekan karena tantangan operasional jangka pendek akibat peningkatan pemanfaatan asuransi dan biaya medis yang meningkat. Selain itu, saham ini juga terdampak penyelidikan terkait penagihan Medicare Advantage, yang berpotensi menimbulkan miliaran dolar denda atau pengembalian. 

Namun, prospek jangka panjang penyedia asuransi besar ini tetap kuat, dan Buffett memanfaatkan kesempatan membeli saham yang tengah tertekan.

Demikian pula, Buffett terus menambah kepemilikan di Sirius XM. Meskipun Sirius menghadapi tantangan mempertahankan basis pelanggan di tengah popularitas layanan streaming musik dan podcast, perusahaan tetap menghasilkan kas signifikan setiap tahun dari langganan berbayar dan bisnis iklan yang berkembang. 

Dengan dividen sehat dan rasio laba per saham yang rendah, tidak mengherankan Buffett dan timnya terus menambah saham ini.

Baca Juga: Strateginya Bikin Melongo, Aset Jepang Warren Buffett Tembus Rp 500 Triliun

Investasi Buffett di Mitsubishi dan Mitsui juga merupakan langkah penting. Dalam surat tahunan 2024 kepada pemegang saham, ia menyatakan kemungkinan menambah saham tahun ini, setelah mendapat izin untuk meningkatkan kepemilikan Berkshire di atas 10% di masing-masing dari lima perusahaan perdagangan Jepang. 

Sementara pasar saham AS terus diperdagangkan pada valuasi yang tinggi secara historis, pasar Jepang tidak terlalu mahal. Jadi, konglomerat besar Jepang tetap menjadi peluang bagi Buffett untuk menyalurkan modal besar demi pemegang saham Berkshire.

Namun satu saham di antara pembelian Buffett baru-baru ini menonjol sebagai peluang terbaik bagi investor jangka panjang yang ingin mengikuti jejak Oracle of Omaha.

Baca Juga: Warren Buffett: Ini 7 Hal yang Sering Disia-siakan Kelas Menengah


Tag


TERBARU

[X]
×