kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berselisih dengan Xi Jinping, Joe Biden: China akan memakan makan siang kita


Jumat, 12 Februari 2021 / 06:43 WIB
Berselisih dengan Xi Jinping, Joe Biden: China akan memakan makan siang kita
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden menyebut China sebagai pesaing paling serius bagi Amerika dan berjanji untuk "mengungguli" Beijing. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pemerintahan Joe Biden telah mengisyaratkan akan mempertahankan tekanan pada Beijing, dan telah mendukung pernyataan Pemerintahan Trump bahwa China telah melakukan genosida di Xinjiang.

Pada saat yang sama, China berjanji untuk mengambil pendekatan yang lebih multilateral dan ingin bekerja sama dengan AS dalam berbagai masalah, seperti perubahan iklim dan membujuk Korea Utara untuk menyerahkan senjata nuklirnya.

Joe Biden sempat menekankan hubungan yang dia jalin dengan Xi Jinping ketika dia menjadi wakil presiden saat Pemerintahan Barack Obama, melalui lebih dari 24 jam pertemuan pribadi dan 17.000 mil perjalanan bersama.

Joe Biden mengatakan, dia mengalami percakapan yang baik dengan Xi Jinping dan mengenalnya dengan baik. Namun, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan kepada wartawan menjelang panggilan telepon, Biden akan terlihat praktis, keras kepala, bermata jernih dalam berurusan dengan Xi Jinping.

Baca Juga: Pemerintahan Biden indikasikan tidak buru-buru untuk menjalin hubungan dengan China

Pada saat yang sama, kata pejabat itu, Biden ingin memastikan mereka memiliki kesempatan untuk memiliki jalur komunikasi yang terbuka.

Para pejabat China telah menyatakan optimisme hubungan bilateral akan membaik di bawah Pemerintahan Biden dan telah mendesak Washington untuk menemukan jalan tengah dengan Beijing.

Pemimpin redaksi tabloid yang didukung Partai Komunis China, Global Times, mengatakan dalam sebuah tweet, fakta bahwa panggilan telepon yang berlangsung selama dua jam itu adalah pesan yang sangat positif yang menunjukkan komunikasi yang mendalam.

Selanjutnya: Biden lakukan pembicaraan pertama sebagai Presiden AS dengan Xi Jinping, ini isinya




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×