Sumber: Malaysia Kini,The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
“Saya merasa dikhianati, kebanyakan oleh Muhyiddin. Dia telah mengerjakan ini sejak lama dan sekarang dia telah berhasil,” katanya.
Ditanya apakah dia kesal dengan Datuk Seri Azmin Ali, Dr Mahathir mengatakan Azmin memiliki agendanya sendiri.
"Dia memiliki seluruh agenda ini dan memilih untuk bekerja dengan Muhyiddin," kata Mahathir.
Tentang masa depan Bersatu, Mahathir mengatakan terserah kepada partai untuk memutuskan apakah akan mengeluarkannya sebagai ketua atau tidak.
“Itu akan terjadi karena mayoritas sudah menolak saya sebagai ketua. Mereka dapat secara resmi mencari dan mengeluarkan (saya),” katanya.
Ditanya apakah dia menyesal mengundurkan diri sebagai perdana menteri, Mahathir mengatakan dia tidak punya pilihan lain.
Baca Juga: Muhyiddin Yassin jadi perdana menteri Malaysia, Mahathir: Saya merasa dikhianati!
“Aku tidak punya pilihan karena ketika aku melihat koalisi yang akan dibentuk oleh Bersatu, itu adalah dengan Umno en-blok.
"Itu berarti saya harus menerima orang yang saya lawan, bahwa saya tidak siap untuk melakukannya tetapi Muhyiddin siap untuk melakukannya," katanya.
Kancah politik Malaysia dalam seminggu terakhir memang menghebohkan. Mahathir yang di awal pekan menyatakan pengunduran dirinya, tiba-tiba mengajukan untuk kembali menduduki pemimpin pemerintahan Negeri Jiran.
Namun, Yang di-Pertuan Agong akhirnya menunjuk Muhyiddin menjadi perdana menteri. Padahal keduanya berasal dari partai yang sama yakni Bersatu. Mahathir adalah ketua dan Muhyiddin adalah presidennya.
Baca Juga: Raja Malaysia tunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri yang baru
Tak heran, Mahathir pun merasa telah dikadali dalam drama politik ini. “Saya merasa dikhianati, terutama oleh Muhyiddin," tegas Mahathir seperti diberitakan Malaysia Kini.
"Dia sudah merancang ini sejak lama dan sekarang dia berhasil,” lanjut Mahathir.