Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi
Ekspansi signifikan Royal Enfield terjadi di 2012. Kala itu, Royal Enfield meluncurkan model terbaru yakni seri Thunderbird 500 dan 350. Dua model terbaru ini menuai penjualan yang laris manis. Itu sebabnya, Vikram percaya diri mendirikan pabrik baru Royal Enfield di Oragadam, Tamil Nadu pada 2013.
Di tahun yang sama, Vikram meluncurkan seri Continental GT 535cc di London, Inggris. Ini merupakan peluncuran perdana di pasar global.
Sejak saat itu, popularitas merek motor premium Royal Enfield kian tersohor di luar India. Di India, Royal Enfield merupakan jawara pasar motor premium.
Kesuksesan Royal Enfield tak lepas dari kerelaan Vikram untuk mengalihkan estafet kepemimpinan kepada sang anak, Siddharta Lal. Vikram menyekolahkan sang anak untuk mempelajari teknik mesin di Inggris.
Setelah menghabiskan lebih dari tiga dekade menjalankan perusahaan, Virkam mengundurkan diri pada 1997 di usia ke-55 tahun. Vikram mempercayakan bisnis sepenuhnya kepada Siddharta, termasuk ekspansi Royal Enfield.
Lulus dari Inggris, Siddharta lebih piawai membawa merek Royal Enfield di pasar global. Di 2014, Royal Enfield membuka outlet pertama di pasar global. Lokasinya di London.
Selanjutnya, pada 22 Agustus 2006, Royal Enfield Motorcycles Limited resmi menjadi perusahaan publik di India. Untuk memenuhi permintaan saat ini, Eicher Motors telah memproduksi 50.000 unit motor Royal Enfield setiap bulannya dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 62.000 unit.
Sejak berdiri, perusahaan telah memproduksi motor Royal Enfield sebanyak 5,07 juta unit. Motor premium asli India ini berhasil terjual sebanyak 178.345 unit di kuartal I-2017.
Di 2016, Royal Enfield masuk pasar Amerika Serikat dengan membuka outlet di Milwaukee, kampung halaman penguasa pasar motor premium Harley-Davidson. Kini, ada 12 outlet Royal Enfield di belasan negara.
(Bersambung)