kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Berbagai produk fesyen global diyakini memakai kapas hasil kerja paksa di China


Jumat, 15 November 2019 / 19:25 WIB
Berbagai produk fesyen global diyakini memakai kapas hasil kerja paksa di China
ILUSTRASI. Kapas. Berbagai produk fesyen global diyakini memakai kapas hasil kerja paksa di Xinjinag, China./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/07/2014.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

China mengklaim bahwa orang-orang itu menghadiri pusat pelatihan kejuruan yang memberi mereka pekerjaan dan membantu mereka berintegrasi ke dalam masyarakat Tiongkok demi mencegah terorisme.

Hal itu menimbulkan kekhawatiran apakah kerja paksa telah digunakan dalam produksi kapas di wilayah tersebut. Nury Turkel, ketua Proyek Hak Asasi Manusia Uighur di Washington, mengatakan orang-orang Uighur itu ditahan, disiksa dan disapu ke dalam sistem kerja paksa yang luas di Xinjiang.

Baca Juga: Bursa Asia kompak menguat pada perdagangan terakhir pekan ini

Dalam kesaksian kepada kongres AS, ia mengatakan bahwa semakin sulit untuk mengabaikan fakta bahwa barang-barang yang diproduksi di wilayah tersebut memiliki kemungkinan besar diproduksi dengan kerja paksa.

Amy Lehr, direktur CSIS Human Rights Initiative, mengatakan dalam banyak kasus, perusahaan-perusahaan Barat tidak membeli langsung dari pabrik-pabrik di Xinjiang. "Sebaliknya, produk mungkin melewati beberapa tahap transformasi setelah meninggalkan Xinjiang sebelum mereka dikirim ke merek-merek besar dari Barat," katanya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×