CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.902   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.161   -53,29   -0,74%
  • KOMPAS100 1.093   -9,23   -0,84%
  • LQ45 870   -5,50   -0,63%
  • ISSI 216   -1,84   -0,84%
  • IDX30 446   -2,21   -0,49%
  • IDXHIDIV20 539   -0,29   -0,05%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,06%
  • IDXQ30 149   -0,46   -0,31%

Beri peringatan kepada Joe Biden, ini yang dilakukan Xi Jinping


Selasa, 02 Maret 2021 / 08:00 WIB
Beri peringatan kepada Joe Biden, ini yang dilakukan Xi Jinping


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Latihan tersebut kemungkinan akan menjadi bagian dari tanggapan terhadap keputusan AS untuk mengirim pesawat dan kapal angkatan laut ke Laut China Selatan dan Timur, yang sebagian besar diklaim kedaulatannya oleh China.

“AS dulu mengirim jet mata-mata setiap dua hari dan sekarang PLA melakukan kunjungan kepada rekan-rekan Amerika mereka seperti operasi biasa. Semua perwira dan tentara PLA harus lulus persyaratan karena itu adalah standar penilaian yang menentukan promosi mereka," jelas pakar militer yang berbasis di Beijing Zhou Chenming mengatakan kepada South China Post seperti yang dikutip Express.co.uk.

"Tahun ini juga akan menjadi tahun pelatihan yang sibuk bagi PLA, karena pedoman baru mengharuskan mereka melakukan pelatihan yang lebih keras dan menantang," tambah Chenming.

Baca Juga: China dan AS saling unjuk kekuatan di Laut China Selatan

Selain aktivitas AS, Prancis bulan lalu mengirim kapal serbu amfibi dan fregat yang diperkirakan akan transit di Laut China Selatan dua kali untuk kebebasan operasi navigasi yang bertujuan melawan klaim dominasi China.

Laut China Selatan dianggap sebagai titik api potensial utama dalam hubungan internasional, dengan China yang telah membentengi banyak pulau tak berpenghuni.

Berbicara kepada Express.co.uk tahun lalu, Tobias Ellwood MP, ketua Komite Pertahanan Parlemen Inggris, mengatakan ada tiga area di mana China tengah mengalami kemajuan pesat. Pertama, secara ekonomi melalui inisiatif One Belt One Road. Kedua, secara teknologi melalui dorongannya dengan Huawei. Ketiga, secara militer.

Baca Juga: Laut China Selatan tegang: China uji serangan rudal, AS kirim kapal pengintai

"Pada akhirnya mereka menciptakan benteng di seberang Laut China Selatan dan tidak ada yang menantang mereka tentang itu, meskipun hukum internasional mengatakan sebaliknya. Begitu mereka mendapat kehadiran militer di sana, mereka kemudian dapat menggunakannya untuk memperluas jejak mereka sendiri untuk menantang siapa pun yang datang," papar Ellwood.

Selanjutnya: 10 Pembom China gelar latihan serangan rudal, respons kapal perang Amerika



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×