kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berseteru dengan induk waralaba Burger King (2)


Rabu, 17 Januari 2018 / 16:27 WIB
Berseteru dengan induk waralaba Burger King (2)
ILUSTRASI. FENOMENA - Jack Cowin


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Jack Cowin memupuk kekayaan dari kepemilikan saham pada perusahaan makanan cepat satu di bawah naungan Competitive Foods Australian. Perusahaan induk ini membawahi dua portofolio waralaba Burger King dan KFC. Sukses besar berpihak pada Cowin, yang kini telah mendirikan sekitar 400 gerai Hungry Jack's. Hungry Jack tak lain merupakan nama baru dari Burger King dengan areal operasional Australia. Tapi kerjasama waralaba ini sempat bermasalah.

Sebagai imigran, Jack Cowin tak salah memilih Australia sebagai tempat mengadu nasib. Di Negeri Kanguru tersebut, ia sukses membangun kerajaan restoran siap saji melalui waralaba.

Dia mampu mengembangkan dan membesarkan bisnis waralaba KFC dan Burger King di Australia. Berbekal kepemilikan waralaba dua restoran cepat saji tersebut, Cowin mendirikan induk usaha bernama Competitive Foods Australia untuk menaungi bisnis waralaba restoran cepat saji.

Untuk pasar Australia, nama Buger King diubah menjadi Hungry Jack’s yang kini sudah sangat populer. HJ’s, demikian Hungry Jack’s mendapat sebutan akrab dari para konsumennya. Saat ini, Hungry Jack’s memiliki tidak kurang dari 400 gerai yang tersebar diseluruh Australia. Hal tersebut menjadikan Hungry Jack’s menjadi waralaba Buger King terbesar kedua diseluruh dunia.

Ekspansi bisnis restoran cepat saji Cowin sangat agresif. Terbukti dari perluasan gerai yang mencapai negara bagian Victoria. Di Victoria, Cowin mengambil alih kepemilikan restoran cepat saji Wendy’s, dan lantas mengubahnya menjadi Hungry Jack’s.

Berkat aksi ekspansi lewat pembelian Wendy’s, Cowin langsung menggeber dengan membangun 11 cabang Hungry Jack’s pertama di negara bagian tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×