Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di bawah skenario tarif 10%/70%, harga eceran rata-rata untuk telepon pintar akan melonjak sebesar US$ 213, kata CTA. Itu berarti bahwa perusahaan-perusahaan AS seperti Apple Inc diprediksi akan menaikkan harga untuk menghindari pukulan besar pada margin keuntungan mereka, kecuali perusahaan menerima pengecualian tarif, seperti yang terjadi pada pemerintahan Trump sebelumnya.
Menurut CTA, Alphabet Inc telah memindahkan sebagian besar produksi ponsel Google Pixel-nya ke India, tetapi impor dari negara lain masih akan dikenakan retribusi sebesar 10%-20%. Saat ini, impor ponsel pintar ke AS bebas bea, dan tidak ada yang diproduksi di AS.
Laporan tersebut mengatakan industri PC juga akan terpukul dengan harga yang jauh lebih tinggi, sama seperti saat mereka mencoba menarik minat konsumen untuk membeli PC dengan fitur AI.
CTA memperkirakan bahwa tarif yang diusulkan juga akan membebani konsumen Amerika secara substansial, mengurangi daya beli mereka sebesar US$ 90 miliar hingga US$ 143 miliar per tahun.
Tonton: Begini Tanggapan Rusia Soal Ancaman Sanksi Trump Atas Perang Ukraina
Ada kemungkinan Trump akan mengubah pikirannya tentang tarif yang diusulkan, atau memasukkan beberapa sektor industri sebagai pengecualian, seperti yang dilakukannya sebelumnya.
Tetapi jika perkiraan CTA mendekati kebenaran, industri teknologi mungkin berharap agar tarif tersebut dikubur di padang pasir.