kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bertambah 650 kasus, pemerintah Victoria bakal memperketat kebijakan jarak sosial


Minggu, 02 Agustus 2020 / 09:28 WIB
Bertambah 650 kasus, pemerintah Victoria bakal memperketat kebijakan jarak sosial
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di Melbourne


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Pemerintah Australia menyatakan dukungannya kepada negara bagian Victoria yang ingin melakukan pengetatan lebih lanjut untuk mengendalikan virus corona. 

Mengutip Reuters, pemerintah di negara bagian terpadat kedua di Australia itu diperkirakan akan mengumumkan bahwa pergerakan masyarakat dan bisnis akan sangat dibatasi di wilayah ibukota negara bagian itu, Melbourne, setidaknya selama enam minggu dari hari Rabu. 

Dukungan oleh pemerintah federal, yang dikuasai oleh koalisi pimpinan Partai Liberal, atas tindakan pemerintah dari Partai Buruh di Victoria menunjukkan persatuan pesan nasional di seluruh spektrum politik di negara dengan sistem federal yang longgar.

Baca Juga: Rekor baru, infeksi virus corona harian di Meksiko bertambah 9.556 kasus

Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, sudah berada di bawah aturan untuk lebih banyak tinggal di rumah selama enam minggu, untuk mengendalikan Covid-19. Tambahan jumlah infeksi baru dari virus corona yang dilaporkan pekan lalu, memicu peringatan akan pembatasan lebih lanjut di kemudian hari. 

Televisi ABC News melaporkan di wilayah Victoria terdapat lebih dari 650 infeksi baru pada hari ini. Jumlah tersebut naik dari 397 kasus pada hari sebelumnya. 

Menteri Pendidikan Dan Tehan mengatakan, kepada Sky News bahwa pemerintah federal akan "benar-benar" mendukung Victoria jika berniat meningkatkan langkah-langkah pengetatan lanjutan.

"Kami akan terus menawarkan dukungan sebanyak yang kami bisa," kata Tehan. "Tidak ada pertanyaan, ini adalah masa-masa yang sangat sulit di Victoria."

Australia bernasib jauh lebih baik daripada banyak negara lain dalam menjaga penyebaran virus corona, tetapi dengan biaya ekonomi yang tinggi. 

Baca Juga: Terbanyak di Benua Afrika, kasus virus corona di Afrika Selatan tembus 500.000

Paling tidak Negeri Kanguru ini telah mencatat sekitar 17.300 kasus virus corona dengan jumlah kematian capai 200, tetapi lonjakan baru-baru ini di Victoria telah membuktikan bahwa penyebaran virus corona terbukti sulit dikendalikan.

Saat ini, warga Melbourne diizinkan pergi keluar untuk bekerja, berbelanja penting, perawatan medis, dan olahraga. Di bawah pembatasan baru, mereka harus tinggal dalam jarak 5 kilometer (3 mil) dari rumah mereka, dengan hanya satu orang dari setiap rumah tangga yang diizinkan pergi berbelanja bahan makanan.

Langkah-langkah tersebut akan membatasi opsi transportasi dan mempengaruhi banyak gerai ritel. Restoran, yang memungkinkan untuk pengiriman dan opsi take-away akan terbatas pada pesanan penjemputan tanpa kontak. 

Pembatasan gerakan dan operasi bisnis juga akan terbatas di negara bagian lain, tetapi tidak pada tingkat yang sama dengan di Melbourne.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×