kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berusaha jadi perusahaan teknologi top dunia (4)


Jumat, 22 Juli 2016 / 16:16 WIB
Berusaha jadi perusahaan teknologi top dunia (4)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi

Zhou Yahui masih memiliki ambisi membesarkan bisnis Beijing Kunlun Tech. Pemilik harta kekayaan senilai US$ 2,4 miliar versi Forbes ini sudah mencanangkan  Beijing Kunlun harus menjadi perusahaan teknologi terkemuka dunia. Tak kepalang tanggung, dalam lima tahun ke depan, Yahui menargetkan Beijing Kunlun bisa masuk jajaran 30 besar perusahaan teknologi top dunia. Maka itu, ia  terus melengkapi bisnis Beijing Kunlun agar cepat membesar.

Tak hanya bisnis permainan online, Zhou Yahui miliarder anyar asal negeri tembok China ini juga melengkapi bisnisnya dengan menginvestasikan dana ke perusahaan anti virus. Pendiri Beijing Kunlun Tech ini menginvestasikan modal ke 360 Security, sebuah aplikasi antivirus untuk komputer asal China yang dikembangkan oleh Qihoo 360..

Yahui yakin sebagai perusahaan yang bernafaskan jaringan internet amat membutuhkan layanan anti virus. Ia tidak ingin para pemain  game  mesti menghadapi gangguan kecil. Seperti  menghadapi gangguan iklan saat asyik bermain  game  atau upaya peretasan  game .

Itu sebabnya, ia tidak ragu berinvestasi di 360 Security. Apalagi, aplikasi 360 Security memiliki basis pengguna terbesar kedua di antara Facebook Audience Network.

Tingginya pengguna antivirus 360 Security karena saat ini mendapatkannya secara gratis. Manfaatnya juga ganda mendukung jaringan internet. Yakni, meningkatkan kecepatan secara all-in-one dan memberi perlindungan terhadap virus komputer.

Sejak dirilis pada tahun 2014, 360 Security mendapat pujian. Bahkan pengunduhnya telah mencapai 400 juta unduhan.

Tidak hanya besar di negaranya, perusahaan antivirus ini juga digunakan mayoritas browser di Amerika Serikat (AS) dan India. Para browser di Eropa, Jepang dan Korea juga turut memanfaatkan aplikasi tersebut.  

Khusus di India, antivirus 360 Security ini selain digunakan oleh masyarakat di smartphone. Korporasi juga turut menggunakan layanan tersebut. Yahui menaruh perhatian pada India karena negara ini ekonominya berkembang dan memiliki populasi penduduk yang besar.

Ia percaya India bakal menjadi motor pendapatan 360 Security. Itu sebabnya, para investor 360 Security berani berinvestasi hingga US$ 20 juta khusus untuk operasional dan pendirian pusat penelitian di India. Saat ini, perusahaan antivirus ini telah mempekerjakan sekitar 500 pegawai.

Tak percuma, Yahui menanamkan dana di 360 Security. Perusahaan ini telah menjelma menjadi perusahaan dengan pendapatan iklan lumayan. Saat ini, pendapatan iklan 360 Security melebihi US$ 50 juta dengan pengguna aktif lebih dari 100 juta.

Meski begitu, perjalanan bisnis Yahui tidak selamanya manis. Tahun lalu, ia turut tersangkut sengkarut hukum yang terjadi di induk usaha, 360 Security yakni Qihoo 360.

Pangkal masalahnya, Qihoo 360 digugat oleh perusahaan China, Sogou, karena melakukan penjiplakan atas sebuah produk layanan jasa. Qihoo 360 kemudian digugat sebesar RMB 51 juta karena melakukan penjiplakan atas perangkat lunak.

Pengadilan menemukan adanya persaingan yang tidak sehat yang dilakukan Qihoo 360. Tidak terima, Qihoo 360 kemudian mengajukan banding ke pengadilan. Hingga saat ini, kasus hukum ini masih berlangsung di Pengadilan Beijing.

Meski turut terseret-seret kasus hukum, namun, Yahui tetap fokus pada bisnisnya. Ia terus berupaya mengembangkan Beijing Kunlun Tech menjadi raksasa perusahaan teknologi global asal China.

Bahkan, dirinya sudah menargetkan Beijing Kunlun bisa masuk ke dalam 30 perusahaan teknologi terbesar dunia dalam lima tahun ke depan.

Dalam waktu dekat, Beijing Kunlun segera memiliki lima atau lebih aplikasi mobile. Langkahnya masuk ke dalam layanan mobile untuk turut membangun sebuah platform perusahaan yang terbuka dapat melayani pengguna internet sesuai kebutuhan mereka.

Ia juga menjamin unit-unit bisnisnya tetap beroperasi secara independen. Namun tetap terhubung sebagai satu kesatuan.

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×