Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan
Menteri Mineral Botswana Lefoko Moagi mengatakan, penemuan batu itu tidak mungkin terjadi pada waktu yang lebih baik setelah pandemi COVID-19 memukul penjualan berlian pada 2020.
Pemerintah Botswana menerima sebanyak 80% pendapatan dari penjualan Debswana melalui dividen, royalti, dan pajak.
Produksi Debswana turun 29% pada 2020 menjadi 16,6 juta karat. Sementara penjualannya merosot 30% menjadi US$ 2,1 miliar karena pandemi berdampak pada produksi dan permintaan.
Pada 2021, Debswana berencana untuk meningkatkan produksi sebanyak 38% ke tingkat pra-pandemi sebesar 23 juta karat karena pasar berlian global pulih dengan pelonggaran pembatasan perjalanan dan pembukaan kembali toko perhiasan.