Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan luas panen jagung nasional pada periode November 2025–Januari 2026 akan meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BPS memprediksi potensi luas panen jagung dalam periode tersebut diperkirakan mencapai 0,62 juta hektare, naik 0,11 juta hektare atau 20,91% dibandingkan periode November 2024–Januari 2025.
“Potensi produksi jagung pipilan kering kadar air 14% pada periode November 2025–Januari 2026 diperkirakan mencapai 3,93 juta ton, atau meningkat 18,96% dibandingkan tahun lalu,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (1/12/2025).
Baca Juga: Standard Chartered Kerek Target PDB China Jadi 4,6% Tahun Depan
Meski proyeksi jangka pendek menunjukkan perbaikan, realisasi panen pada Oktober 2025 justru mengalami penurunan. Luas panen jagung bulan tersebut tercatat 0,20 juta hektare, turun 5,06% dibandingkan Oktober 2024.
Dengan penurunan luas panen tersebut, produksi jagung Oktober 2025 diperkirakan mencapai 1,24 juta ton pipilan kering kadar air 14%, atau turun 7,47% secara tahunan.
Secara keseluruhan, BPS memperkirakan produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% sepanjang Januari–Desember 2025 mencapai 16,50 juta ton, meningkat 1,36 juta ton atau naik sekitar 9% dibandingkan total produksi tahun 2024.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Apartemen di Hong Kong: 146 Tewas, Pencarian Korban Masih Berlanjut













