Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Saham-saham perusahaan terkait stablecoin yang terdaftar di Hong Kong anjlok pada Senin (1/12/2025), menyusul pernyataan bank sentral China (PBOC) yang berjanji memperketat pengawasan terhadap aset kripto dan menyoroti risiko stablecoin.
Baca Juga: Produksi AS Turun, Australia Perluas Ekspor Daging Sapi dengan Pakan Biji-bijian
Yunfeng Financial Group merosot hampir 10%, Bright Smart Securities and Commodities Group turun sekitar 7%, sementara OSL Group melemah lebih dari 4%.
Pada Sabtu (29/11/2025), PBOC menegaskan kembali sikap kerasnya terhadap mata uang virtual, memperingatkan adanya kebangkitan spekulasi dan berkomitmen menindak aktivitas ilegal yang melibatkan stablecoin.
Baca Juga: Belanja Modal Jepang Melambat, Prospek Ekonomi Tetap Kuat
PBOC secara khusus menyoroti kekhawatiran bahwa stablecoin tidak memenuhi standar identifikasi nasabah (KYC) dan pengendalian anti-pencucian uang.












