kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Bukan Buffett atau Gates yang paling dermawan, tapi miliarder inilah juaranya


Selasa, 29 September 2020 / 07:30 WIB
Bukan Buffett atau Gates yang paling dermawan, tapi miliarder inilah juaranya


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Feeney ada di sana bersama Oprah WInfrey, miliarder Mike Bloomberg, David Rockefeller sebagai pembawa acara dan sekitar selusin miliarder lainnya.

Dari pertemuan makan malam itulah, Buffett dan Gates mengumumkan Giving Plegde, mereka berhasil meyakinkan 210 miliarder lainnya agar berkomitmen memberikan setidaknya setengah dari kekayana bersih mereka untuk amal.

Dan mereka juga menyatakan sangat terinspirasi pada apa yang telah dilakukan Feeney. "Chuck Feeney adalah panutan yang luar baiasa," kata Gates kepada Forbes.

Siapa Feeney?

Feeney dibesarkan di Elizabeth N.J, dan pernah bertugas di Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) selama perang Korea. Kemudian ia memulai wirausaha dengan menjual alkohol bebas pajak kepada para pelaut AS yang ditempatkan di Eropa.

Ia mengembangkan bisnisnya dengan bermitra dengan pengusaha lainnya dan ia berhasil mengembangkan bisnis itu di seluruh dunia. Pada 1988, Feenye dideskripsikan sebagai miliarder, meskipun waktu itu ia sudah mulai diam-diam menyalurkan uangnya untuk amal.

Baca Juga: Warren Buffett kembali pangkas kepemilikan saham di Wells Fargo & Co

Rahasianya terungkap pada tahun 1997, ketika LVMH membeli perusahaannya.

Saat ini, Feeney dan istrinya dilaporkan tinggal di sebuah apartemen sewaan yang cukup sederhana di San Francisco. Setelah menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya, Feeney dilaporkan masih memiliki sisa kekayaan sebesar US$ 2 juta untuk biaya hidup di usia senja mereka.

Dengan uang yang tidak besar itu, mereka masih dapat menghabisi hari-hari tua mereka dengan tenang.

Selanjutnya: 5 Tips cara berhemat ala miliarder dunia, bisa dicontoh semua orang



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×