kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Bukan China, Amerika sebut Korea Utara yang punya potensi nyata menggunakan senjata


Rabu, 24 Februari 2021 / 23:30 WIB
Bukan China, Amerika sebut Korea Utara yang punya potensi nyata menggunakan senjata


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

"Jadi, Korea Utara terus bergerak maju dalam kemampuan mereka, yang berarti di sisi pertahanan, kami harus terus bergerak maju juga," tegas Hyten.

"Ini adalah masalah yang sama yang Anda hadapi dengan musuh mana pun dalam sejarah konflik militer. Satu sisi bergerak, sisi lain bergerak, dan tujuannya adalah untuk tetap berada di depan musuh Anda," katanya.

Tidak seperti yang lain, bagaimanapun, Korea Utara memiliki potensi untuk benar-benar menggunakan senjatanya, Hyten menegaskan.

"Jawaban sederhananya adalah karena ada kemungkinan mereka benar-benar akan menembaki kami, dan oleh karena itu kami ingin kemampuan untuk menembak jatuh," katanya mengacu pengembangan sistem pencegat rudal generasi berikutnya.

Baca Juga: Koleksi rudal Korea Utara bikin gentar, dari Scud hingga Taepodong

"Dan saya akan menantang siapa pun yang hidup hingga 2017 untuk melihat masalah itu dan menyadari itu adalah kemungkinan nyata bahwa Kim Jong Un dan Korea Utara benar-benar akan menggunakan rudal balistik, mungkin dengan hulu ledak nuklir dan kemarahan, di Amerika Serikat," ungkap Hayten.

"Dan karena itu, sebaiknya kita memiliki cara untuk mengalahkannya," tambah dia.

Korea Utara melakukan uji coba senjata nuklir keenam dan terbaru pada September 2017, yang diikuti dengan serangkaian uji coba rudal jarak jauh.

"Kami harus memastikan, saat kami melangkah maju, kami mempertahankan kemampuan untuk menolak kemampuan Korea Utara untuk secara efektif menyerang Amerika Serikat dengan percaya diri," ujar Hyten.

"Ini akan menjadi masalah jangka panjang karena kami melihat musuh yang kami hadapi dan berpotensi dapat dihadapi di masa depan, dan memastikan kami selalu memiliki kemampuan secara holistik untuk berada di depan mereka," imbuhnya.

Selanjutnya: Senjata paling kuat di dunia, Korea Utara rilis rudal balistik kapal selam baru



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×